Bandung, Sonora.ID - Kamis (17/2/2022) pada pukul 17.43 WIB, di petak Jalan Sukabumi - Gandasoli, tepatnya di Km 59+8/9 terdapat gogosan (bagian bawah rel terkikis air) dengan panjang sekitar 5 meter dan km 60+3/4 dengan panjang sekitar 4 meter, membuat perjalanan Kereta Api (KA) Lokal Siliwangi mengalami gangguan.
"Terjadi gogosan karena diakibatkan tingginya curah hujan di lokasi, yang masih berlangsung hingga saat ini," ucap Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.
"Saat ini di lokasi sudah di pasang semboyan 3 atau tidak dapat dilalui oleh perjalanan kereta api," imbuhnya.
Kuswardoyo menjelaskan, bahwa akibat adanya gogosan, terdapat 2 perjalanan KA lokal Siliwangi yang terhambat, yaitu KA 440 dari Sukabumi ke Cipatat yang semestinya berangkat pukul 17.45 WIB, dan KA 439 dari Cipatat ke Sukabumi yang semestinya berangkat pukul 20.35 WIB.
"Kami atas nama PT KAI Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya bagi semua pengguna jasa KA, khusunya KA Siliwangi di lintas Sukabumi - cipatat Pp," ungkap Kiswardoyo.
"Saat ini tim kami terus berupaya untuk menyelesaikan gogosan tersebut di tengah hujan yang masih mengguyur lokasi dan semoga bisa segera teratasi," jelas Kuswardoyo.
"Bagi pengguna KA Siliwangi khususnya KA 440 dan 439, dimohon untuk dapat memilih moda transportasi lain, dikarenakan perbaikan tersebut diperkirakan cukup lama, maka perjalanan KA tersebut terpaksa kami Batalkan," imbuhnya.
"Sekali lagi kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya, serta tentunya terimakasih kami atas kepercayaan Anda dalam menggunakan jasa layanan kereta api. Tetap jaga keselamatan, dan patuhi prokes," tutupnya.
Lintas Sukabumi Mulai Normal, KA Siliwangi dapat Melintas
Dalam pesan whatsappnya, Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo menyampaikan bahwa gogosan di lintas Sukabumi sudah dapat diatasi dan kereta api pun sudah bisa melintas.
"Pagi ini tepatnya pukul 03.30 WIB, perbaikkan di kedua lokasi gogosan di petak jalan Sukabumi - Gandasoli sudah selesai, dan lokasi sudah bisa dilalui lagi oleh kereta api," tulis Kuswardoyo dalam pesannya kepada Sonora Bandung, Jumat (18/2/2022).
"KA pertama yang melintasi lokasi adalah KA Siliwangi dengan Nomor KA 436 berangkat pukul 05.45 WIB dari Sukabumi," tulisnya lagi
Namun demikian, lanjut Kuswardoyo, ada beberapa titik yang harus diwaspadai karena rawan banjir dan longsor.
"Gogosan itu terjadi karena adanya banjir dan hujan deras. Di area kerja kami, ada sejumlah daerah lain yang rawan banjir dan longsor yang juga kami awasi dan waspadai bila musim hujan tiba, antara lain di petak jalan Cibeber - Cilaku, Cipeyeum - Cipatat, Cimekar - Rancaekek, Rancaekek - Haurpugur, lalu juga di petak jalan Cicalengka - Nagreg, Nagreg - Lebakjero, dan Lebakjero - Leles," ungkap Kuswardoyo.
Dirinya melanjutkan, bahwa Daop 2 tetap menyiagakan tim yang segera diterjunkan langsung bila terjadi peristiwa serupa.