Find Us On Social Media :
Perbedaan Pfizer dan AstraZeneca (Healthline)

Sama-sama Bisa untuk Vaksin Booster, Ini Perbedaan Pfizer dan AstraZeneca

Ega Krisnawati - Senin, 21 Februari 2022 | 14:00 WIB

Sonora.ID - Dosis booster vaksin COVID-19 membantu meningkatkan perlindungan yang Kamu miliki dari 2 dosis pertama vaksin.

Vaksin booster juga membantu Kamu untuk memiliki perlindungan jangka panjang agar tidak sakit parah akibat COVID-19 terlebih varian Omicron, dikutip NHS.

Adapun jenis dosis vaksin booster, pfizer dan AstraZeneca. Sama-sama bisa untuk dosis vaksin booster, ini perbedaan Pfizer dan AstraZeneca.

Baca Juga: Kasus Omicron Semakin Meroket, Ini Cara Cek Lokasi Vaksin Booster COVID-19 Melalui Google Maps

Pfizer

Orang dengan vaksin pertama dan kedua dosis vaksinya Sinovac, maka akan memperoleh vaksin booster setengah Pfizer dan setengah AstraZeneca.

Baca Juga: Gegara Omnicron Jepang Alami Peningkatan Kasus Kematian Harian, Indonesia Berencana Tetapkan Kebijakan Vaksin Diulang

Berikut cara kerja vaksin booster pfizer:

  1. Setelah Kamu menerima vaksin pfizer, mRNA yang dikandungnya diambil oleh sel-sel terdekat.
  2. Setelah mRNA berada di dalam sel, mRNA tetap berada di luar nukleus dan tidak secara langsung memengaruhi DNA Kamu.
  3. MRNA dalam vaksin memberikan instruksi kepada sel tentang cara memproduksi protein lonjakan yang ditemukan di permukaan COVID-19.
  4. Virus menggunakan protein ini untuk mengikat dan memasuki sel sebelum mulai bereproduksi dan menyebarkan virus ke seluruh sel Kamu.
  5. Menggunakan informasi yang diberikan oleh mRNA vaksin, sel membuat protein lonjakan. Ketika proses ini telah selesai, mRNA kemudian dihancurkan.
  6. Protein lonjakan yang dihasilkan sel kemudian ditampilkan di permukaan sel.
  7. Sel-sel kekebalan dalam tubuh Kamu sekarang dapat mengenali protein lonjakan sebagai zat asing dan bekerja untuk membangun respons kekebalan terhadapnya.
  8. Sistem kekebalan Kamu sekarang dapat menghasilkan antibodi dan sel kekebalan lain yang secara khusus mengenali protein lonjakan COVID-19. Alat-alat ini dapat membantu melindungi Kamu dari sakit jika Kamu terpapar virus corona baru seperi Omicron.

Anak berusia 12 hingga 15 tahun bisa mendapatkan dosis booster jika mereka memiliki kondisi yang membuat mereka berisiko tinggi terkena COVID-19 atau mereka tinggal dengan seseorang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

AstraZeneca

Orang dengan vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster setengah dosis dari Moderna.

Berikut cara kerja vaksin booster AstraZeneca, dilansir Healthline:

Baca Juga: Seberapa Efektif Pemberian Vaksin Booster Untuk Mencegah Omicron? Ini Penjelasan Dokter!