Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Ismail Lubis, saat ditemui usai pembukaan isoter di Asrama Haji Medan, Senin (21/2/2022) . (Tribun Medan)

Dua Juta Warga Sumut yang 'Drop Out' Wajib Vaksinasi Ulang

Rini Aprianty - Senin, 21 Februari 2022 | 17:08 WIB

Medan, Sonora.ID - Seluruh Kepala Dinas Kesehatan seluruh Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota diminta segera melakukan vaksin dosis kedua, bagi sasaran yang mengalami drop out dalam waktu kurang atau sama dengan 6 bulan.

Upaya ini, dirangkum Pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.02.06/II/921 Tahun 2022 tentang Pemberian Vaksinasi Covid-19.

Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Ismail Lubis mengimbau warga yang masuk kategori drop out untuk segera mengikuti vaksinasi ulang. Warga bisa mendapatkan vaksin ulang di fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat.

"Sudah kita sampaikan sesuai instruksi bagi kita warga Sumatera Utara kita berharap yang ketika dia vaksin keduanya drop out lebih dari enam bulan, ayo kita vaksin kembali untuk vaksin dosis pertama, bisa AstraZeneca, Moderna, Pfizer," ujar Ismail.

Ismail berharap warga dapat sadar diri dan secara sukarela mengikuti proses vaksinasi baik yang drop out, dosis kedua maupun vaksin booster.

 Baca Juga: Sama-sama Bisa untuk Vaksin Booster, Ini Perbedaan Pfizer dan AstraZeneca

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak dua juta lebih warga Sumut yang "drop out" atau harus divaksin Covid-19 ulang. Kondisi ini terjadi jika jarak vaksin pertama dengan vaksin kedua lebih dari enam bulan.

Ismail juga optimistis 351.718 dosis vaksin yang akan kadaluwarsa 28 Februari mendatang dimanfaatkan untuk jumlah warga yang masuk kategori drop out. Jumlah ini ditambah dengan kebutuhan vaksin dosis kedua saat ini yakni sekitar 800.000 dosis.

"Jadi kita kalau dari 351.718 dosis tadi, kita masih kekurangan, setelah lihat drop out dua juta sekian, ditambah 800 ribu dosis dua tepat waktu, di samping itu ada booster yang kita sampaikan satu juta lebih vaksinnya, maka yang 351 ribu Insya Allah terhabiskan," ungkap Ismail, seperti dikutip dari medan.tribunnews, Senin (21/2/2022)

Ismail menambahkan, masyarakat yang droup out vaksin di atas enam bulan dapat menggunakan dosis vaksin dengan jenis AstraZeneca yang saat ini tersedia. Stok vaksin di Dinas Kesehatan Sumut terus bertambah ratusan ribu dosis beberapa hari lalu.

"Kemarin ada kiriman Pfizer 400.000 , jadi sekarang jumlahnya 650.000 sekian. Itu akan kedaluwarsanya jauh, ada 28 Maret, ada April, ada Juni," terangnya.

Ismail pun mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan ketiga.