Sonora.ID - Setelah diberi dosis primer vaksin Covid-19 yang pertama dan kedua, seluruh masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksin dosis ketiga sebagai vaksin booster.
Sama seperti vaksin sebelumnya, terdapat efek samping vaksin booster baik itu jenis Sinovac, Moderna, Pfizer, AstraZeneca, atau bahkan Zifivax.
Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi secara langsung. "Semua vaksin ada efek samping seperti dosis sebelumnya," kata Nadia melansir dari Kompas.com.
Lantas, apa saja efek samping vaksin booster ini? Langsung saja simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Efek samping vaksin booster
1. Sinovac
Perlu Anda ketahui, vaksin booster Sinovac dapat diberikan sebanyak satu dosis minimal 6 bulan setelah vaksin lengkap. Sinovac juga dikhususkan bagi orang yang berusia 18 tahun ke atas.
Booster vaksin yang satu ini mampu meningkatkan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian dosis lanjutan pada orang dewasa.
Efek samping vaksin booster Sinovac biasanya hanya bersifat ringan dan dapat pulih kembali menurut kepala BPOM. Efek samping vaksin booster Sinovac berupa:
- iritasi ringan dan sedang berupa pembengkakan sistemik
- nyeri otot
- demam
- gangguan sakit kepala
Baca Juga: Sama-sama Bisa untuk Vaksin Booster, Ini Perbedaan Pfizer dan AstraZeneca