Makassar, Sonora.ID - Produsen tahu tempe memutuskan menaikkan harga jual seiring mahalnya harga kedelai impor.
Seperti langkah itu diambil Harun, pengrajin di kelurahan karang anyar Makassar. Alasannya, penambahan biaya produksi.
Dia mengatakan, kedelai saat ini dibeli dengan harga Rp11.500 per kilogram dari sebelumnya hanya berkisar Rp10 ribuan.
"Naiknya cepat sekali dan kita setengah mati memutar otak agar jalan produksi. Kasian juga langganan kalau naik harganya," ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Tahu hasil produksinya saat ini dijual dengan harga Rp44 ribu per cetakan, dari semula hanya Rp42 ribuan.
Baca Juga: Resep Nugget Tahu Ayam Rumahan, Praktis untuk Stok Makan Seminggu
"Kita pakai (kedelai) impor, kalau lokal tidak cukup. Kalau lokal kan ada bulan-bulannya panen kedelai, sementara kalau belum bulannya, tidak ada kedelai lokal," bebernya.
Dampak kenaikan harga kedelai tersebut membuat produksi tahu di tempatnya untuk sementara dikurangi.
"Iya, ini harga kedelai naik sekali. Masalah produksinya itu sedikit berkurang, walaupun tidak signifikan tergantung langganannya," jelasnya.
Dia berharap pemerintah bisa mengambil kebijakan untuk bisa menstabilkan harga kedelai, khususnya impor. Pasalnya, kedelai merupakan bahan baku dasar pembuatan tahu dan tempe.
"Harapannya bisa turun lagi, seperti tahun kemarin atau dua tahun kemarin," tutupnya.