Find Us On Social Media :
Jalanan Boyolali dipenuhi oleh Ratusan sopir truk yang sedang melakukan berkonvoi terkait penindakan over dimensi & over load (ODOL). (Tribun Solo)

Penuhi Jalanan Boyolali, Ratusan Sopir Truk Konvoi Tolak UU Muatan Barang

Rara Mutiara - Rabu, 23 Februari 2022 | 16:11 WIB

Boyolali, Sonora.ID - Pemandangan tak biasa pada Selasa (22/2/2022) di Jalanan Boyolali dipenuhi oleh Ratusan sopir truk yang sedang melakukan berkonvoi terkait penindakan over dimensi & over load (ODOL).

Aksi tersebut dimula dari jalan akses masuk ke Gerbang Tol Mojosongo, Boyolali dari Alun-alun Lor Boyolali. Ratusan sopir truk itu dengan rapi parkir berjajar di sebelah kanan dan kiri jalan.

Mereka melakukan konvoi menuju jalan Pandanaran - Perintis Kemerdekaan - Profesor Soeharso dan kembali berakhir di Alun-alun Lor Boyolali.

Aksi para sopir ini di dasarkan atas tuntutan para sopir truk kepada pemerintah untuk merevisi kembali Undang-Undang Lalu Lintas khususnya yang berkaitan dengan muatan barang.

Alasannya, mereka ingin tetap tak dicegat petugas berwenang, meski muatan yang mereka bawa di truk tinggi.

Baca Juga: Jalan Raya Semarang-Solo Ditutup, Imbas Kecelakaan Truk di Boyolali

Penasehat Komunitas Sopir Truk Boyolali, Tarjo memberi penjelasan jika rekan-rekannya sesama sopir truk itu akhir-akhir ini banyak sekali yang di tindak oleh petugas berwenang.

Penindakan yang dilakukan petugas itu disebabkan karena muatan yang dibawa di truk dianggap melebihi batas atau sering kita sebut dengan overload. Hal tersebut membuat para sopir merasa merugi.

Pasalnya, mereka merasa jika muatan yang dibawa para sopir ini sebenarnya bukan keinginan para sopir ini sendiri, namun keinginan perusahaan pengguna jasa yang menginginkan muatan maksimal.

“Jadi itu kan tuntutan perusahaan. Muatannya enteng (ringan), jadi harus tinggi,” kata Tarjo, Selasa (22/2/2022).