Find Us On Social Media :
ilustrasi laundry (freepik.com)

Sekolah Impian Makassar: Dedikasi Berawal dari Bisnis Laundry

Alifia Putri Yudanti - Jumat, 25 Februari 2022 | 20:51 WIB

Sonora.ID - Memulai bisnis merupakan tantangan bagi setiap orang. Oleh karena itu, dibutuhkan tekad yang kuat agar terus berkembang dan bermanfaat bagi diri sendiri juga orang lain. Dewasa ini, banyak juga yang membangun bisnis dengan tujuan untuk saling membantu sesama.

Febriansya, seorang lulusan pendidikan guru di Universitas Negeri Makassar, adalah salah satunya. Melalui siniar Smart Inspiration, ia mengungkapkan bahwa keuntungan dari bisnis laundry-nya digunakan untuk membangun Sekolah Impian. Sekolah ini dibangun dengan tujuan agar dapat menyekolahkan anak-anak pemulung secara gratis.

Awal-Mula Merintis Bisnis Laundry

Dalam siniar Smart Inspiration, Febri mengaku ia mendapat inspirasi untuk membuka tempat laundry dari kehidupan semasa kuliah. Menurutnya, mahasiswa itu terlalu sibuk berkegiatan hingga kadang lupa mencuci bajunya. Oleh karena itu, laundry bisa menjadi penyelamat di tengah kesibukan mereka.

Selain itu, keluarga Febri tak ada yang pernah membuka laundry. Ia mengaku orang tuanya hanyalah tukang jahit yang sederhana. Akan tetapi, karena senang mencuci baju–meskipun sudah ada istri, akhirnya ia membulatkan tekad membuka bisnis laundry. Dari situ, lelaki berusia 27 tahun itu, membangun bisnis dengan prinsip bisnis sosial (social entrepreneurship).

Baca Juga: Resolusi Keuangan dan Investasi, Cara Cuan Menyambut Tahun Baru

Sebelum memilih lokasi yang tepat, ia melakukan survei dengan memperhatikan berbagai aspek. Menurutnya, tak apa kalau lokasi itu banyak pesaing lain. Di lokasi bisnis laundry-nya sendiri terdapat tiga bisnis serupa. 

Febri pun menjelaskan, "Kami ada niat tersendiri. Ada banyak laundry di Jln. Baji Dakka, tapi konsep kami gak sama seperti bisnis laundry lainnya karena separuh keuntungan laundry kita, kita sisihkan untuk anak pemulung."

Tantangan Memulai Bisnis