Find Us On Social Media :
Talkshow Smart FM Makassar bertajuk smart healthy life ENERVONC Plus (Sonora.ID)

Ini Multivitamin Jaga Imunitas Anak dari Covid 19

Muhammad Said - Jumat, 25 Februari 2022 | 21:16 WIB

Makassar, Sonora.ID - Peningkatan kasus covid 19 perlu diwaspadai. Anak-anak perlu diberi perhatian khusus seiring rentan terpapar virus.

Seperti diugkap ahli kesehatan dr. Victor Siahaya Tjandra saat mengisi siaran talkshow Smart FM Makassar pada Jumat (25/2/2022). Bincang bertajuk smart healthy life ENERVONC Plus.

Kali ini, membahas jaga asupan gizi seimbang pada anak usia rentan omicron.

"Meningkat omicron naik 3 minggu terakhir ini cepat sekali menular. Ini perlu diwaspadai," ujarnya.

Dia mengatakan, kebanyakan penularan pada anak terjadi dari orang tua. Menyusul banyak mereka beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Kapan Bisa Sembuh dari Gejala Omicron? Ini Penjelasan dari Dokter

"Gejala variatif seperti flu, demam dan lainnya, gizinya harus dipenuhi," tambahnya.

Selain itu, anak usia 0 sampai 3 tahun belum memiliki imunitas yang bagus jika dibanding dewasa.

Bentuk perhatian yang bisa diberikan seperti memberikan suplemen, multivitamin dan lainnya. Hal itu diyakini membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan di kala sakit.

"Pemenuhan gizi anak ini penting, ini masih pandemi," tambahnya.

Sementara Jamaluddin Nai selaku Local Area Marketing PT. Darya Varia Laboratoria Tbk menawarkan ENERVONC Plus.

Multivitamin yang diformulasikan khusus untuk anak usia satu sampai 12 tahun. Dijelaskan kaya akan kandungan yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin a, b, kompleks, C dan D.

"Ini untuk kesehatan mata anak dan menambah nafsu makan. Kalau vitamin c ini antioksidan ini bagus untuk pertumbuhan," jelasnya.

Dia membagikan tips agar terhindar dari penularan. Seperti mematuhi protokol kesehatan, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan hingga memberi asupan makanan bergizi lengkap.

Baca Juga: Sempat Bertemu Pasien Omicron, Apakah Harus Langsung Tes PCR?

Makanya kita orang tua yang kerja di luar, sosialisasi itu kan kita tidak tahu itu bawa virus. kasihan kan anak o sampai 12 tahun, itu kalau sakit kita tidak tahu cuman nangis," tutupnya.