Vatikan, Sonora.Id - Paus Fransiskus ingin mengungkapkan keprihatinannya atas perang di Ukraina dengan mendatangi markas besar Kedutaan Besar Rusia untuk Takhta Suci – yang saat ini dipimpin Duta Besar Alexander Avdeev sekitar tengah hari Jumat, (25/2/22) pagi.
Menurut Padre Marco SVD, staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama di Vatikan, Roma dalam kanal media sosial youtube mengatakan Paus Fransiskus tiba dengan mobil putih dan tetap berada di gedung di Via della Conciliazione selama lebih dari setengah jam, sebagaimana dikonfirmasi oleh direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni.
Paus asal Argentina tersebut dengan cermat mengikuti perkembangan situasi di negara Eropa timur, yang telah diserang sejak malam 24 Februari, di mana banyak orang telah terbunuh dan terluka.
Baca Juga: Rusia Makin Ganas! 12 Negara Ini Siap Bela Ukraina, Indonesia Berpihak ke mana?
Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Indonesia: Saya Dekat dengan Warga Pulau Sulawesi
Pada Audiensi Umum pada hari Rabu, 23 Februari 2022, sebelum invasi Rusia dimulai, Paus mengungkapkan kesedihan yang besar di dalam hatinya atas situasi yang memburuk di negara itu.
"Kepada mereka yang memiliki tanggung jawab politik untuk memeriksa hati nurani mereka dengan serius di hadapan Tuhan, yang adalah Tuhan perdamaian dan bukan Tuhan perang." ungkap Paus
Paus Fransiskus meminta orang percaya dan orang yang tidak percaya untuk bersatu dalam doa bersama untuk perdamaian 2 Maret 2022 mendatang, bertepatan dengan hari Rabu Abu, dengan berdoa dan berpuasa.
“Yesus mengajarkan kita bahwa ketidakberdayaan yang kejam dari kekerasan dijawab dengan senjata Tuhan, dengan doa dan puasa," tutup Paus.