Sonora.ID – Beberapa pasangan pasti sempat merasakan kegundahan untuk memilih bulan hingga tanggal pernikahan. Apalagi untuk mereka yang berasal dari masyarakat Jawa.
Bukan hal yang mudah untuk bisa memilih segala bulan yang ada.
Sebab, ada yang percaya bila salah memilih bulan dalam acara yang sakral ini, bisa saja calon sepasang suami istri ini akan mengalami kesialan.
Dalam kitab primbon Jawa, ada angka-angka yang perlu dihitung untuk menentukan hari serta bulan baik untuk melangsungkan pernikahan dan angka tersebut berdasarkan pasaran kelahiran calon pengantin.
Hal tersebut dilakukan agar calon pengantin mendapat keberuntungan serta berkah yang berlipatganda setelah menjadi pasangan suami istri yang sah.
Dituliskan pada kitab primbon, bila dalam kalender Jawa 12 bulan pada 1 tahun dimulai dari bulan Suro hingga Besar. Setiap bulan tersebut memiliki uraian makna sendiri.
Baca Juga: Auto Jadi Sultan Sebulan! 5 Weton Ini Kebanjiran Rezeki di Maret 2022
Berikut adalah 12 bulan yang dimaksud dalam kalender Jawa:
- Suro
- Sapar
- Mulud
- Bakda Mulud
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rejeb
- Ruwah
- Poso
- Syawal
- Api
- Besar
Dalam 12 bulan tersebut tidak semua bulan bermakna baik dan dinilai akan membawa keberuntungan.
Sayangnya, hanya ada 4 yang bisa memberikan berkah serta dinilai menjadi bulan baik untuk melangsungkan pernikahan dan ada pula yang berlaku sebaliknya.