Find Us On Social Media :
Ringankan Beban Korban Pasaman Barat, RZ Sumsel Berangkatkan ‘Truk Kebaikan’ (Fernando Oktareza)

Ringankan Beban Korban Pasaman Barat, RZ Sumsel Berangkatkan ‘Truk Kebaikan’

Fernando Oktareza - Kamis, 3 Maret 2022 | 11:15 WIB

Palembang, Sonora.ID – Merespons kebutuhan warga terdampak gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rumah Zakat Sumatera Selatan pada hari ini, Rabu (02/03) bergegas memberangkatkan sejumlah armada kemanusiaan dari Rumah Dinas Walikota Palembang.

"Hari ini kita berangkatkan 'Truk Kebaikan' yang merupakan salah satu program kemanusiaan, dimana bantuan ini berasal dari para donatur Rumah Zakat," ungkap Branch Manager Rumah Zakat Sumsel, Sulaiman kepada wartawan.

Pelepasan Truk Kebaikan ke Pasaman, Sumatera Barat ini dihadiri langsung Walikota Palembang, Harnojoyo.

Sulaiman menjelaskan, beragam bantuan yang diberangkatkan dalam 'Truk Kebaikan' yaitu sembako, terpal, tempat tidur, pampers dan 1000 kaleng kornet super kurban dari Rumah Zakat.

"Total bantuan yang beratnya mencapai setengah ton ini kalau dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp 70 juta," jelasnya.

Selain mengirimkan bantuan logistik, lanjut Sulaiman, pihaknya juga mengerahkan empat relawan yang diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana.

Baca Juga: Sebanyak 7 Warga Meninggal Dunia akibat Gempa M6,1 di Sumatra Barat

"Empat relawan ini akan kita bagi tugasnya, dua relawan bertugas di tanggap darurat, satu dokumentasi dan satu sebagai terapis," ujarnya.

Sulaiman berharap melalui bantuan yang diberikan ini mampu meringankan beban korban bencana di Pasaman, baik itu moril maupun materiil.

Sebagai informasi tambahan, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9, mengguncang Pasaman Barat, Suamtera Barat (Sumbar).

"Pusat gempa berada di darat 7 km barat laut Talu, Pasaman Barat," tulis BMKG melalui akun Twitter resminya.

Gempa terjadi sekitar pukul 02.08 WIB. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer timur laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Ia mengatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas patahan aktif atau sesar Sumatera.

Melansir dari Kompas.com, hingga pukul 10.00 WIB tercatat 15 kali gempa susulan usai guncangan Gempa Bumi bermagnitudo 6,1.

Data sementara Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) menyebut 7 orang meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,1 di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Gempa juga menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Juga: Meninjau Lokasi Terdampak Gempa di Pandeglang, Wapres Ma'ruf Amin Wacanakan Relokasi Warga