Sonora.ID - Harga pangan pada awal Maret 2022 merangkak naik, seperti telur ayam yang dilaporkan naik berdasarkan sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok kementerian Perdagangan.
Pada 25 Februari 2022 harga telur Rp. 18.613 per kg, pada 1 Maret 2022 naik menjadi Rp. 19.287 per kg di tingkat peternak secara nasional.
Harga telur tersebut bisa dijual belikan ke masyarakat sekitar Rp. 23.000 per kg.
Tak hanya telur, tapi komoditas lain seperti gula pasir dan cabai juga naik.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya dan jajaran Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau pasokan
"Kami akan memantau terus dari dekat untuk memastikan bahwa pasokan bisa terus terjamin" Kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (02/03/2022)
Anies juga menyebut TPID akan terus memonitor harga pangan.
Baca Juga: Minyak Goreng Masih Langka, Wawako Palembang Kembali Tinjau Pasar
"Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga memonitor secara dekat seluruh pergerakan dari harga pangan."
Pengamanan pasokan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertanggungjawab mengelola pasokan dan permintaan pasar.
Dengan demikian Anies berharap harga dapat stabil terjamin dan menginginkan harga pangan tetap stabil sepanjang tahun.
"Nah kita ingin bukan saja menjelang Ramadhan, sepanjang tahun kita ingin kondisi itu terkendali" Pungkas Anies.
Seperti yang kita ketahui, bukan hanya di Jakarta, belakangan ini harga pangan di berbagai daerah di Indonesia memang merangkak naik.
Pemerintah juga kerap melakukan sidak ke pasar-pasar, untuk memantau secara langsung distribusi bahan pangan, sekaligus mencegah oknum yang memanfaatkan kelangkaan dengan terlampau menaikkan harga pangan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Cek Ulang Sarana dan Prasarana Pasar Turi Baru