Sonora.ID – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menginginkan rumah susun (rusun) tepat sasaran diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Kita tahu rumah susun ini untuk siapa, apalagi kalau harga sewanya hanya Rp550 ribu sampai Rp750 ribu, ini kan sangat murah, harapan saya tepat sasaran" Kata Ida saat meninjau lokasi Rusun, Rabu (02/03/2022)
Ida menyampaikan terlebih banyak pegawai berstatus kontrak seperti Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov DKI Jakarta yang belum memiliki tempat tinggal dan harus diprioritaskan.
“itu menurut saya menjadi prioritas. Karena mereka kan pegawai kita pegawai kontrak kita yang memang butuh kita bantu untuk fasilitas hunian" lanjut Ida
Rusunawa PIK Pulogadung memiliki tiga tower dengan total sebanyak 511 unit hunian. Rinciannya, tower C1 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel, tower C2 16 lantai atap 169 hunian, serta tower C3 juga memiliki 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel.
Baca Juga: DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Eri Cahyadi-Armuji Setahun Pimpin Surabaya
Ida mengaku puas dengan kinerja Dinas PRKP dalam melaksanakan pembangunan Rusun tersebut. Ia menilai fasilitas yang dihadirkan Rusunawa PIK Pulogadung sudah memenuhi standar kelayakan hunian, mulai dari interior hingga eksterior.
“Tadi waktu kami mau masuk itu luar biasa, tampak luarnya sudah sekelas apartemen. Ini kami memberikan apresiasi kepada Dinas Perumahan ini cukup lumayan bagus,”
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan akan terus menindaklanjuti saran dan masukan dari Komisi D guna menyempurnakan Rusunawa PIK Pulogadung, Salah satunya dengan memperketat kriteria calon penghuni dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Karena banyak sekali yang ingin mendaftar menjadi calon penghuni Rusun, kami akan terus pastikan agar Rusun yang ditempati betul-betul warga MBR,” tandas Sarjoko.
Rusunawa PIK Pulo Gadung dengan tiga tower dan total sebanyak 511 unit hunian ini direncanakan akan segera dibuka umum pada April 2022 mendatang.