Find Us On Social Media :
Ketua DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah saat rapat bersama Dinas SDA DKI Jakarta, Selasa (01/03/2022) (Humas DPRD DKI Jakarta)

Komisi D DPRD DKI Jakarta Minta Pemprov DKI Segera Eksekusi Normalisasi Sungai

Lia Muspiroh - Jumat, 4 Maret 2022 | 15:01 WIB
Sonora.ID - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ada di Dinas SDA di sepanjang tahun 2021 hanya terserap 66,74% atau Rp764,5 miliar dari total Rp1,1 triliun.
 
“Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan itu cukup lumayan rendah dan pakai anggaran PEN,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/3).
 
Ida juga mengatakan Dinas SDA harus melakukan akselerasi karena pemerintah pusat telah memberikan perpanjangan waktu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelesaikan program tersebut hingga akhir Maret 2022.
 
“Kita kemarin permintaan perpanjangan waktu, kalau bulan Maret kan hanya tinggal sebulan lagi, dengan sisa anggaran 371 miliar harus secepatnya direalisasikan,” katanya.
 
Sementara Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengklaim bahwa kinerja yang dilakukan jajarannya telah sesuai dengan standar, pedoman, dan manual (SPM). Dengan mekanisme tersebut ia meyakini sisa anggaran Rp371 miliar akan terserap optimal di bulan ini.
 
Baca Juga: Komisi D DPRD DKI Jakarta Minta Rusun Diprioritaskan Bagi MBR

“Dari 371 miliar sudah ada floatingnya terutama kaitannya dengan yang sudah SPM. Tantangan kita harus selesai akhir Maret ini,” ucapnya.

Sisa dana tersebut, lanjut Yusmada, akan dialokasikan untuk 13 sungai besar di Jakarta. Sungai atau Kali Sunter yang berada di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Pondok Bambu, Kelurahan Cipinang Muara. 
 
Kemudian Sungai atau Kali Ciliwung yang berada di  Kelurahan Rawajati, Kelurahan Pejaten Timur, Kelurahan Tanjung Barat, Kelurahan Cawang, Kelurahan Bale Kambang, Kelurahan Cililitan dan Kelurahan Gedong.
 
Selanjutnya Kali Angke yang berada di Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Kembangan Selatan dan Kali Jati Kramat di Kelurahan Pondok Kelapa.
 
“Ini yang akan menjadi konsen kita, pembebasan lahan, sesuai komitmen kita Pemprov mendukung program peningkatan kapasitas sungai. Ke depan tetap akan kita prioritaskan untuk menyelesaikan area kritis di daerah 13 kali ini. Terutama lima kali besar yakni Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung dan Jati Kramat,” tandasnya.
 
Baca Juga: DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Eri Cahyadi-Armuji Setahun Pimpin Surabaya