Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin memastikan kembali tidak menggelar pelaksanaan Pasar Wadai ramadhan pada tahun ini.
Selain masih dalam suasana pandemi COVID-19, anggaran untuk pelaksanaan pasar wadai ramadhan juga tidak dialokasikan.
"Mungkin waktu menyusun anggaran kemarin masih dalam suasana pandemi Covid-19, kemudian ada refocusing dan sebagainya sehingga tidak dianggarkan untuk tahun ini," ucap Iwan Fitriady, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banjarmasin.
Meski demikian, Iwan menerangkan bahwa Pasar Wadai Ramadhan masih ada kemungkinan digelar secara mandiri, oleh paguyuban Pasar Wadai dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Dalam hal ini, pihaknya pun telah menyampaikan kondisi yang dialami Pemko kepada mereka, untuk dibahas secara internal.
"Kita sudah mengundang paguyuban dan PKL Pasar Wadai. Kami sampaikan kondisi di Dinas memang tidak ada anggaran dan lain sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Tercukupi di Tengah Fluktuasi di Pasar Internasional
"Kami sampaikan juga kalau memang mau menggelar Pasar Wadai ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat dari Satgas Covid-19 Banjarmasin," sambungnya lagi.
Ia menekankan, jika paguyuban pasar wadai ramadhan memutuskan tetap menggelar, maka ada beberapa syarat dari tim satgas COVID-19 yang harus dipenuhi untuk mendapatkan rekomendasi.
"Dalam urun rembuk tersebut, Paguyuban dan PKL Pasar meminta waktu untuk berunding. Jadi sampai hari ini kita masih menunggu hasil perundingan internal mereka," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak awal pandemi covid-19 tahun 2019 lalu, Pemko Banjarmasin tidak lagi menggelar pasar wadai ramadhan dan menggantinya secara online.
Biasanya, pasar wadai ramadhan digelar di depan Balai Kota Banjarmasin atau halaman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja.
Baca Juga: Dukung Produksi Tenun di Provinsi Riau, BI Riau Optimis Bisa Tembus Hingga Pasar Internasional