Find Us On Social Media :
Danny Pomanto, Wali Kota Makassar (Sonora.ID)

Wali Kota Terima Aduan Pegawai, Keberatan Pengumuman Laskar Pelangi

Muhammad Said - Senin, 7 Maret 2022 | 15:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Sejumlah pegawai kontrak mengadu ke Wali Kota, Danny Pomanto.

Aduan ini bermula dari pengumuman kelulusan seleksi laskar pelangi.

Dia mengaku, mereka sempat menemui langsung dan menelpon sambil menangis. Pihaknya menegaskan, proses seleksi telah adil dan sesuai aturan.

Baca Juga: Belum Beruntung, Ini 800 Pegawai Gagal Jadi Laskar Pelangi Makassar

"Dari sampai tadi malam saya terima orang menangis-menangis. Tapi satu yang kita lihat dari ketidaksempurnaan sistem ini, kita fair," ujarnya, Senin (7/3/2022).

Hal itu dibuktikan, ada pegawai yang lama mengabdi justru tidak lulus. Bahkan orang yang melayani pimpinan pemerintahan.

Baca Juga: Diumumkan! Ini Cara Cek Kelulusan Pelamar Laskar Pelangi Makassar

"Kalau kita tidak fair, tidak mungkin itu ajudannya ibu wawali tidak lulus, tidak mungkin supirnya ibu tidak lulus. Pak Ahmad juga itu di Jakarta tidak lulus juga," jelasnya.

Disebutkan, total sebanyak 14.800 peserta mengikuti seleksi. Mayoritas tenaga kontrak lama dan hanya sekitar 2 ribuan lebih merupakan pelamar baru.

Kouta yang diterima hanya 12 ribu orang. Sehingga ada sekitar 2.800 peserta seleksi tidak lulus.

"Kan saya bilang mau ada penghematan. Memang kemarin 12.800 total, termasuk 4 ribu. Itu tadinya 12.800. saya suruh potong itu 800 ekornya. Ternyata dipotong pakai komputer," tambahnya.

Danny mengungkap ada masalah yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Terjadi lantaran sistem rekrutan dan pengumuman tenaga kontrak yang beralih ke laskar lelangi melalui tes.

"Sama namanya. Saya juga dilapori bahwa banyak dobel, tapi beda KTP-nya,"

Danny menambahkan, hasil seleksi ini akan segera dievaluasi. Apalagi cukup banyak aduan yang diterima.

Termasuk dari tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi di Pemkot Makassar.

"Saya bilang tenang. Kalau itu kan tidak memerlukan skill, seperti sopir. Kenapa saya suruh tetap tes, untuk registrasi. Jangan sampai ada yang fiktif," tutupnya.

Baca Juga: Pengumuman Laskar Pelangi, Wali Kota Makassar Pertimbangkan Ini