Find Us On Social Media :
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana (kiri) saat mengisi siaran talkshow Smart FM Makassar (Sonora.ID)

BI: Sulsel Alami Deflasi pada Februari 2022, Simak Penjelasannya!

Muhammad Said - Selasa, 8 Maret 2022 | 11:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan mencatat pada Februari 2022, provinsi setempat mengalami deflasi sebesar minus 0,04 persen setiap bulanannya.

Presentase tersebut paling banyak dipengaruhi oleh penurunan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang kontribusinya sebesar 0,40 persen.

Kemudian disusul informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kesehatan.

"Itu masing-masing minus 0,05 dan minus 0,02 persen (mtm)," kata kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana.

Baca Juga: Februari 2022 Terjadi Penurunan (IHK), Medan Deflasi 0,28 Persen

Dari 5 kota IHK di Sulsel, inflasi tertinggi dialami oleh kabupaten Watampone sebesar 0,15 persen.

Sedangkan deflasi tertinggi dialami oleh Kabupaten Bulukumba, yaitu sebesar minus 0,26 persen.

"Secara tahun kalender, inflasi Sulsel tercatat sebesar 0,53% (ytd)," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima belum lama ini.

Secara rinci dijelaskan, deflasi yang lebih dalam di bulan ini tertahan oleh inflasi dari Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya;

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin rumah tangga dengan inflasi masing-masing sebesar 0,46%; 0,21%; dan 0,19% (mtm).