Bandung, Sonora.ID - Dalam rapat bersama dengan pembahasan Perkembangan Harga dan Ketersediaan Stok Kebutuhan Pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri di Jawa Barat (Jabar), Kepala Bulog Wilayah Jabar, Faisal mengatakan, stok beras di Jabar sangat mencukupi, bahkan hingga akhir tahun 2022.
"Stok di gudang ada sekitar 150 ribu ton. Bahkan nanti akan ada tambahan karena sebentar lagi masuk masa panen," ucapnya dalam rapat yang digelar secara virtual bersama Biro Perekonomian dan Indag Jabar, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok, Disdag Makassar: Pengaruh Cuaca
Faisal mengatakan, bahwa Bulog Jabar juga sudah melaksanakan Operasi Pasar (OP) khusus minyak goreng dan sudah tersalurkan sebanyak 300 ribu liter di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.
Ia juga menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan, Bulog telah memesan 800 ribu liter minyak goreng, tetapi masih menunggu kiriman distributor.
"Kami juga siap memasok kebutuhan operasi pasar selain minyak goreng, seperti beras, gula pasir, dan daging, atau untuk bansos Jabar," tuturnya.
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan harga kebutuhan pokok, menjaga stabilitas harga, serta menjamin rantai pasok distribusi barang kebutuhan pokok dan penting di masyarakat.
"Menteri Pertanian mengatakan stok kebutuhan pangan di Indonesia dalam posisi aman. Kita harus melihat kondisi di kabupaten dan kota di Jabar bagaimana," ucap Taufiq.
Baca Juga: Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok di Makassar, Cabai Dijual Rp70 ribu per Kg
Menurutnya, dalam sebulan terakhir, beberapa harga komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan, seperti kedelai, minyak goreng, gas, daging, serta beberapa komoditas sayuran.