Find Us On Social Media :
25 Warga Bali Terkatung-katung di Turki, Diduga Korban Human Trafficking Agen Ilegal (I Gede Mariana)

Viral! Video 25 Warga Bali Terkatung-katung di Turki, Diduga Korban Human Trafficking Agen Ilegal

I Gede Mariana - Kamis, 10 Maret 2022 | 11:45 WIB

Bali, Sonora.ID - Sebanyak 25 warga Bali terkatung-katung di Turki. Hal itu terungkap dalam video yang ramai beredar di media sosial, Rabu 9 Maret 2022.

Video yang berdurasi 15 detik itu, terdapat pria dengan membawa koper mengeluh untuk bisa pulang ke Bali mereka berbicara dalam bahasa Bali.

Baca Juga: Wisman Masuk Bali Tanpa Karantina dan Pemberlakuan VoA Bagi 23 Negara Diapresiasi PHRI Badung

"Engken ne bli iraga gelandangan di sisin rurunge, ije pertanggungjawabane ? Iraga ngidih besik apang mulih gen ke bali, de ye bekeline awake bayahin gen tiketne,"  tutur pria yang belum diketahui identitasnya dalam video itu.

Kira-kira ini terjemahannya.

"Gimana nih bli kita gelandangan di pinggir jalan. Di mana pertanggungjawabannya? Kita cuma minta satu biar pulang aja ke Bali. Gak usah aku dibekalin, bayarin aja tiketnya, Red".

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Kasus Aktif COVID-19 di Luar Jawa-Bali Menurun

Usut punya usut mereka diduga korban human trafficking atau sindikat penyelundupan agen TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ilegal.

Dikutip dari Tribun Bali, Kamis (10/3/2022) kasus ini pun sudah bergulir di Polda Bali setelah dilaporkan pada 22 Februari 2022 lalu melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Terdapat dua orang terlapor dalam laporan LP/B/100/II/2022/SPKT/POLDA BALI itu, terlapor dengan inisial KPR (nama agen di Indonesia) dan SARR (Agen di Luar Negeri).