Sonora.ID - Grup band PERUNGGU teridi dari Adam Adenan (bass, kibor, piano, vokal latar), Ildo Hasman (dram, vokal latar) dan Maul Ibrahim (gitar, vokal utama).
Tepat pada Jumat, (11/3/2022) grup band PERUNGGU merilis album bertajuk Memorandum yang merupakan kepanjangan dari memo, atau pengingat.
Baca Juga: Rilis Album 'Inflammable', Neonomora: It Changes Me as a Person!
Daftar lagu dalam album Memorandum
- Tarung Bebas (tentang kejadian baku hantam secara harfiah)
- Canggih! (tentang kecintaan mereka terhadap musik)
- Pastikan Riuh Akhiri Malammu (tentang makna jatuh cinta seorang bapak yang baru dikaruniai anak)
- Membelah Belantara (tentang kritik sistem politik domestik)
- Haru Paling Biru (tentang kesedihan yang mendalam)
- Ini Abadi (tentang kisah percintaan hubungan jarak jauh)
- Biang Lara (tentang kejujuran atas perasaan kecewa)
- Per Hari Ini (tentang semangat kerja anak kantoran)
- Kalibata, 2012 (tentang kematian orang terdekat)
- Prematur (tentang makna sebuah keinginan)
- 33x (tentang pengingat atas diri sediri).
Baca Juga: Sukses dengan Sejumlah Single, Idgitaf Mantap Rilis Album Mini 'Semoga Sembuh'
Makna album Memorandum
Makna album Memorandum ini berfungsi sebagai catatan.
Secara garis besar berkaitan dengan irisan hidup para personel ketika menginjak fase usia paruh baya bersama segala macam dinamika dan problematikanya.
Corak musik rock apik gubahan PERUNGGU sanggup mendorong semangat kita untuk tegar menjalani hari demi hari kehidupan.
Ditambah lirik lagu yang bercerita dalam bahasa Indonesia memastikan para pendengar tak perlu mengernyitkan dahi untuk memahami maksud dan pesan yang disampaikan.