Find Us On Social Media :
Seorang pengunjung sedang memperhatikan pergerakan saham. (Kontan/Carolus Agus Waluyo)

Saham Poultry Siap Melejit Jelang Bulan Puasa?

Ellen May Institute (EMtrade) - Senin, 14 Maret 2022 | 21:35 WIB

Sonora.ID - Saham poultry sering dikaitkan dengan kenaikan harga saham jika mendekati bulan puasa. Lonjakan konsumsi ayam disebut jadi salah satu penyebabnya. Namun, apakah itu fakta atau cuma sekadar mitos? berikut data dan faktanya.

Sampai penutupan perdagangan 14 Maret 2022, saham PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) menguat paling agresif setelah naik 4,41%, sedangkan saham PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) menguat 3,67%, sedangkan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 1,3%.

Harga Saham Poultry Naik Jelang Bulan Puasa?

Tim Emtrade mencatat alasan harga saham poultry disebut naik jelang bulan puasa adalah karena ada potensi kenaikan konsumsi ayam sampai perayaan idulfitri tiba.

Jika melihat tren bulan puasa dalam 6 tahun terakhir terjadi pada kuartal kedua. Nah, rata-rata kinerja pendapatan tiga bulan pada kuartal kedua cenderung naik sekitar 5-10 persen dibandingkan dengan pendapatan kuartal pertama.

Baca Juga: Prospek Saham Komoditas yang Masih Diburu Investor Asing

Tren Harga Saham Poultry Jelang Puasa 2017-2021

Jika melihat tren 2017 sampai 2021, harga saham poultry cenderung naik. Misalnya, JPFA selalu mencatatkan kenaikan jelang momen bulan puasa, meski rentangnya berbeda-beda. Pada 2021, JPFA mencatatkan kenaikan sebesar 45,07% sejak awal tahun hingga 19 April 2021.

Kenaikan terkecil terjadi pada 2019 yang cuma naik 4,55%. Kenaikan harga itu terjadi hanya dari 3-7 Mei 2019.

Untuk MAIN dan CPIN secara umum pergerakannya mirip JPFA setiap jelang idulftiri, yakni adanya kenaikan harga saham sampai hari pertama puasa. Namun, keduanya kompak tidak mengalami kenaikan harga pada 2018.