Sonora.ID - Saat ini minyak goreng masih menjadi komoditas yang sulit ditemui di pasaran. Jika ada, pasti langsung habis menjadi rebutan konsumen.
Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung minyak yang berlebih.
Saat minyak berasap atau terbakar, semua lemak sehat dan antioksidan ikut terbakar.
Minyak tersebut juga akan menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama jika Anda menggunakan minyak yang terbakar secara teratur.
Minyak goreng yang berbeda memiliki suhu titik asapnya sendiri.
Baca Juga: Ketahuan Dijual Kembali: Kini Toko Swalayan di Klaten Jual Minyak Goreng Murah dengan Syarat
Ketahuilah bahwa setiap minyak memiliki susunan kimiawi yang unik, sehingga beberapa akan lebih cocok untuk menumis, beberapa untuk membakar, dan lainnya untuk persiapan tanpa panas, seperti saus salad.
Makanan yang dimasak dengan minyak bekas pakai atau dipanaskan kembali sepanjang hari dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan nyeri dada.
Hindari menggunakan kembali minyak goreng untuk menghindari masalah yang berhubungan dengan kolesterol.