Banjarmasin, Sonora.ID – Seakan menjadi kebiasaan, setiap kali menghadapi hari besar keagamaan, harga sembako dan bahan pangan lainnya akan mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Seperti yang terpantau di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, sekitar 2 pekan sebelum memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok (bapok) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Seperti harga gula putih yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogram.
Selanjutnya ada cabai rawit tiung segar yang mengalami kenaikan yang cukup ekstrem dari Rp 76.600 menjadi Rp 79.400 per kilogram.
“Ya sekarang memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti gula dan cabai rawit dan bawang merah,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel ketika dikonfirmasi via sambungan telepon, pada Rabu (16/03) siang.
Dijelaskan Birhasani, kenaikan harga gula pasir diperkirakan masih berlangsung cukup lama.
Mengingat, saat ini belum memasuki musim panen tebu yang mengakibatkan kelangkaan pasokan bahan baku pembuatan gula.
“Saat ini belum masuk musim panen (tebu) lagi. Makanya bahan baku pembuatan gula ini mayoritas sekarang diimpor,” beber Birhasani.
Sementara untuk bawang merah, harganya menurut Birhasani akan terus merangkak naik sampai bulan depan, hingga berlangsungnya proses panen di daerah penghasil.
Baca Juga: Harga Ikan Asin Naik, Kalsel Alami Inflasi 0,35% selama Oktober