Find Us On Social Media :
Illustrasi: Meresahakan, BPBD Buru Kera Liar yang Gigit Warga Sragen (Freepict.com)

Meresahakan, BPBD Buru Kera Liar yang Gigit Warga Sragen

Devi Rafi - Kamis, 17 Maret 2022 | 15:35 WIB

 

Sragen, Sonora.ID - Seekor kera mengamuk dan menggigit warga di Dukuh Dedekan RT 02, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Kera tersebut mengamuk dan mengigit warga sekitar pemukiman.

Warga yang digigit kesakitan namun sudah mendapatkan perawatan medis.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono mengatakan, korban yang diketahui bernama Puguh (42) terkena gigitan kera di bagian tangannya.

"Kronologinya kera lepas dari rantai lalu menggigit warga, laporannya Selasa sore kemarin," ujar Agus.

Lanjut Agus, saat kronologi awalnya Puguh bersama warga lainnya tengah berkumpul di rumah tetangga.

Namun, secara tak terduga tiba-tiba datang seekor kera yang langsung menggigit tangan Puguh.

Ternyata kera itu lepas dari talinya dan langsung menggigit warga yang ada disekitarnya.

"Tiba-tiba digigit pas kumpul-kumpul dengan warga lainnya, jadi bukan pemilik kera," jelasnya.

Baca Juga: Terdampak Tol Solo-Ngawi, Kini Warga Sekampung Dirikan Wilayah Baru

Puguh mendapat luka atas gigitan seekor kera tersebut, luka di bagian tangannya dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo.

"Iya benar dibawa ke Moewardi untuk suntik anti rabies, posisi korban sekarang belum monitor lagi," ujar Agus.

Diketahui kera yang berkeliaran di lingkungan warga tersebut bukan kera liar, melainkan kera peliharaan. Kera tersebut dipelihara oleh warga lain yang masih tetangga Puguh.

Kendati sudah dipelihara, kera tersebut masih liar dan belum jinak.

"Bukan kera liar, infonya memang nakal walaupun peliharaan," terang Puguh.

Langkah lain yang dilakukan oleh BPBD Sragen bersama dengan petugas Pemadam Kebakaran Sragen masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan kera tersebut. Penyisiran dimulai dari Dukuh Dedekan hingga mencari ke dukuh sekitar.

"Hari ini damkar dan BPBD menyisir lokasi lagi untuk berusaha mengevakuasi di sekitar Bangunrejo hingga Plumbungan Indah," ujar Agus.

Penyisiran dilakukan guna mencari kera yang masih bersifat liar demi mengamankan warga yang tinggal di Dukuh Dedekan maupun warga sekitar yang didatangi kera liar itu.

Baca Juga: Antre 30 Menit Demi Minyak Goreng Murah, Warga Penuhi Keraton Solo