Find Us On Social Media :
Ilustrasi: Pengen Terhindar dari Investasi Bodong? Begini Kata Pakar Keuangan (unsplash.com)

Pengen Terhindar dari Investasi Bodong? Begini Kata Pakar Keuangan

Jati Sasongko - Kamis, 17 Maret 2022 | 20:00 WIB


Sonora.ID – Kasus investasi bodong yang dilakukan influencer Indra Kenz dan Doni Salmanan telah merugikan banyak orang.

Bagaimana agar kita terhindar dari investasi bodong?

Riana Mayasari, S.E., Ak., M.Acc., CA, pakar Keuangan kepada Sonora (16/03/2022) mengatakan bahwa dari sudut pandang keuangan, pada umumnya masyarakat tergiur dengan uang yang ditawarkan atau keuntungannya.

Investasi bodong mengiming-imingi bunga atau keuntungan yang sangat tinggi yang kadang tidak masuk akal.

Ia biasanya memberikan keuntungan satu bulan bisa sampai 30% bahkan 40%. Dari situ kita sudah bisa melihat bahwa ada masalah, orang bisa menawarkan keuntungan sebesar itu.

Masyarakat seharusnya sudah bisa aware apakah investasi itu benar atau tidak.

Baca Juga: Apa Sebab Investasi Bodong Menjamur di Indonesia? Berikut Alasannya

“Binary Option adalah sebuah trading. Ada pasar atau market tertentu, orang suka menginvestasikan sejumlah dananya di dalam trading sehingga orang-orang yang menyukai itu mudah tergiur apalagi ditambah iming-iming lain seperti bisa cepat kembali. Dari informasi seolah-olah ada koperasinya, berbasis trading online bisa dari mana saja. investasi illegal patut dipertanyakan izinnya oleh sipemberi jasa investasi atau perusahannya,” ujarnya.

Ketika kita ingin menginvestasikan sejumlah dana, maka kita perlu melihat terlebih dahulu apa yang ditawarkan oleh penyedia jasa, masuk akal atau tidak?

Kita harus mengecek dokumen yang disediakan oleh penyedia investasi. Kita harus mengecek legalitas perusahaan dan produknya apakah dilindungi oleh OJK atau tidak?

Bagi korban yang sudah terlanjur, agar mengikuti prosedur yang ada seperti yang banyak dilakukan korban lain, melapor ke kepolisian.

"Jangan menyerah memperjuangkan apa yang jadi hak kita.Setidaknya ada solusi, kedepan agar lebih berhati-hati, jangan mengandalkan instink untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi karena secara ekonomi tidak mungkin keuntungan tinggi diperoleh dengan mudah, semua berproses, ujarnya.

Baca Juga: 3 Investasi Anti Ribet yang Bisa Bikin Anak Muda jadi Miliarder