Pontianak, Sonora.ID - Salah satu penulis terkenal di Indonesia, Tere Liye menyapa penggemarnya yang ada di Pontianak secara langsung di Gramedia Ayani Mega Mall Pontianak, pada Jumat (18/3).
Tujuan utamanya datang ke Kalbar dalam rangka workshop seluruh pelosok Indonesia, yang setiap tahun rutin dilaksanakan di 15-20 titik lokasi.
Sebelum ke Pontianak, Tere Liye telah mampir dulu ke Sambas dan Singkawang, Provinsi Kalbar.
Disinggung mengenai literasi membaca, dirinya mengaku senang jika banyak penulis yang produktif dengan menghasilkan karya berupa buku. Menurutnya, dengan banyaknya buku yang dirilis dapat membantu meningkatkan literasi membaca di Indonesia.
Baca Juga: Perpusnas RI: Indonesia One Search Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Dalam kegiatan tersebut, Tere Liye juga memberikan hadiah berupa tanda tangan yang dibubuhkan di novel karyanya yang dibawa setiap penggemar.
Salah satu penggemarnya bernama Michelle mengaku sangat menyukai setiap karya dari Tere Liye. Menurutnya, setiap novel karya Tere Liye mempunyai jalan cerita yang tidak bisa ditebak oleh pembaca.
"Aku ngefans sejak series Bumi baca di perpustakaan terus jadi suka lanjut beli. Plot twist dari novelnya diluar pemikiran jadi aku suka," ungkap Michelle.
Pada kegiatan itu, Michelle membawa 15 novel karya Tere Liye.
"Ada 15 novel dan semua ditanda tangani Tere Liye. Aku senang banget dari kemarin udah excited nungguin acaranya," ucap Michelle.
Tere Liye sendiri sudah mulai merilis novel pertamanya pada 2005-2006. Hingga saat ini Tere Liye telah menghasilkan lebih dari 20 karya. Bahkan beberapa novel telah diangkat ke layar lebar dan menarik minat masyarakat Indonesia untuk menontonnya.
Baca Juga: Banyak Adegan Laga, Stuntman Film 'Rembulan Tenggelam di Wajahmu' Alami Gegar Otak
Beberapa karya Tere Liye di antaranya Hafalan Shalat Delisa, Mimpi-Mimpi Si Patah Hati, Moga Bunda Disayang Allah (2005), The Gogons Series: James & Incridible Incodents, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (2006), Sang Penandai (2007), Senja Bersama Rosie, Bidadari-Bidadari Surga (2008), Burlian (2009), Pukat, Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (2010), Eliana, Serial Anak-Anak Mamak, Ayahku (Bukan) Pembohong (2011), Bumi (2014) dan masih banyak yang lainnya.