Sonora.ID - Pandemi covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama dua tahun pada 02 Maret 2022, berdampak pada seluruh sektor termasuk sektor sosial masyarakat.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan tidak sedikit masyarakat yang terdampak, khususnya UMKM yang mampu bertahan hidup saat kondisi pandemi.
Untuk itu, diperlukan adanya program perlindungan sosial sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Berharap BAZNAS Ciptakan Program Pengelolaan Zakat yang Didukung Teknologi Digital
“Kita menjaga supaya masalah kemiskinan, masalah sosial itu tidak terlalu jatuh, maka harus kita siapkan melalui upaya-upaya perlindungan sosial,” ujar Wapres, Minggu (20/3/22).
Wapres merinci ada dua pendekatan untuk mengatasi masalah kemiskinan, yaitu perlindungan sosial melalui berbagai bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan pembangunan di tingkat masyarakat.
“Masalah kemiskinan itu didekati melalui dua hal, pertama yaitu perlindungan sosial atau bantuan sosial dan yang kedua itu adalah pemberdayaan masyarakat,” tutur Wapres.
Sementara itu, untuk mengoptimalkan pemulihan ekonomi nasional, Wapres menuturkan saat ini pemerintah terus mengupayakan koordinasi antara kementerian/lembaga yang terkait, agar bantuan sosial ini dapat diberikan tepat sasaran.
Dana yang dikelola pemerintah banyak digunakan untuk keperluan penanganan pandemi Covid-19 sehingga cukup berpengaruh pada pelaksanaan program pemerintah yang berbasis anggaran.
“Kemarin memang kan tersedot oleh refocusing. Semua dana itu kan untuk penanganan pandemi, jadi semua terkena dampak akibat pandemi,”
“UMKM kita dorong melalui adanya bantuan-bantuan, keringanan pajak, maupun bantuan sosial untuk pengusaha kecil, semua kita dorong dan sekarang sedang dalam recovery,” pungkas Wapres