Sonora.ID - Gancet yang dikenal secara medis dengan sebutan penis captivus selama ini acap kali disebut sebagai azab bagi pasangan yang berhubungan intim di luar nikah.
Namun, di balik kepercayaan tersebut, terdapat beberapa penyebab gancet yang dapat dijelaskan secara sains atau ilmiah.
Bagi yang belum mengetahuinya, gancet sendiri merupakan terma yang digunakan masyarakat untuk merujuk kondisi di mana penis menyangkut di vagina dan tak bisa bergerak saat tengah berhubungan intim.
Hal ini memang jarang terjadi dan mungkin dapat membuat pasangan yang mengalaminya merasa panik.
Baca Juga: Penggunaan Pelumas saat Berhubungan Intim Picu Kanker Rahim, Bener Gak Sih?
"Gancet yang diagnosis medisnya adalah penis captivus, merupakan suatu kondisi penis yang terjepit pada vagina yang bisa terjadi saat otot-otot panggul bawah perempuan berkontraksi sangat kuat atau tertarik ketika penis berada dalam vagina," kata dr Haekal Anshari M.Biomed (AAM), selaku Spesialis Seksologi dan Anti-aging seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Kontraksi otot yang disebutkan tersebut kemudian menyebabkan bukaan vagina menyempit, lebih rapat sehingga pihak pria kesulitan mengeluarkan penisnya, terutama ketika masih ereksi.
Pasalnya, aliran darah yang turun memenuhi seluruh batang penis saat ereksi. Hal itu membuat ukuran penis membesar dan membuatnya semakin sulit dikeluarkan dari vagina.
Baca Juga: Top 6 Fantasi Seksual Paling Populer di Dunia! Sst.. Kamu yang Mana?
dr Haekal menjelaskan, sebenarnya penelitian medis mengenai gancet masih terbatas karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondisi ini jarang dialami banyak orang.