Sonora.ID - Pagelaran MotoGP Mandalika (Pertamina Grand Prix of Indonesia) memang menjadi sorotan baik dari sisi pertandingan maupun sisi tak terduga lainnya.
Pasalnya selain perlombaan MotoGP ada beberapa hal “out of the box” yang terjadi dilapangan.
Salah satunya hadirnya seorang pawang hujan yang sengaja dipersiapkan agar jika hujan turun data segera dialihkan.
Rara Isti Wulandari yang merupakan sosok Pawang Hujan di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pun langsung menjadi sorotan berbagai pihak usai dirinya berhasil mengalihakan hujan.
Sebelumnya sebuah petir Nampak menyambar arena balapan namun Rara terus melakukan ritual hingga akhirnya setelah 15 menit berlalu hujan pun turun.
Tindakan tersebut menuai pro dan juga kontra dimana banyak masyarakat Indonesia beramai-ramai membully Rara.
Baca Juga: Bukan Cuma di Indonesia, 3 Negara Ini Juga Punya 'Kesaktian' Tradisi Pawang Hujan
Salah satu sosok yang turut berkomentar miring mengenai keberadaan Rara adalah Tifatul Sembiring, sosok Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia.
Anggota DPR RI Fraksi PKS ini mengatakan tindakan yang diperbuat oleh Rara adalah perbuatan negative yang cenderung kearah kesyirikan.
"Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirk, bahkan termasuk kufur kepada Allah," kata Tifatul, dikutip twitter @tifsembiring, 21/03/2022.