Solo, Sonora.ID - Selama dua belas hari, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dinas Loji Gandrung. Ia dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat (4/3/2022), dan baru saja dinyatakan negatif pada Sabtu (19/3/2022) malam.
Namun lama dipastikan, Gibran mengaku menemui berbagai efek samping. "batuk, pilek, pusing, demam tinggi, menggigil rata-rata," kata Gibran. Senin (21/3/2022).
Saat ditanya kenapa dia butuh waktu lama untuk sembuh dari Covid-19, Gibran mengungkap ada beberapa penyakit lain yang ia derita. Penyakit tersebut adalah demam berdarah.
Baca Juga: Hari Ini Gibran Siap Ngantor Kembali, Usai Menjalani 15 Hari Isolasi Mandiri di Lodji Gandrung
"Ada demam berdarah juga. Itu menghabiskan sebagian besar hari untuk memulihkan diri. (Bagaimanapun, Anda tidak merasa tidak berdaya lagi) Sudah empat belas hari (isoman)," katanya.
"Bagaimanapun, saat dilakukan tes, keduanya positif. Swab PCR, terus diambil darahnya, semua yakin (positif Covid-19 dan demam berdarah)," tambahnya.
Sebelum dinyatakan negatif, Gibran sudah tes berkali-kali namun hasilnya belum pasti untuk Covid-19. Ia pun mengaku sempat lemas begitu lama, karena didatangi dua penyakit tanpa jeda, yakni Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Itu sebabnya butuh waktu lama, saya sudah mencoba swab berkali-kali, berkali-kali hasilnya positif," katanya.
Tak hanya Gibran, stafnya yang ikut bersamanya juga terpapar Covid-19. "Staff saya juga positif, sepertinya saya semua sudah terkontaminasi," kata Gibran.
Dia menegaskan bahwa sebagian staffnya sudah pulih. Dia menambahkan bahwa salah satu stafnya juga masih ada yang isolasi mandiri di rumah.