Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pontianak.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembangunan infrastruktur yang representatif.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pemerintah kota akan menyelesaikan pembangunan sekolah di beberapa kecamatan di kota Pontianak.
“SD Negeri 22 dan SMP Negeri 15 di tahun 2022 ini akan selesai dan menyelesaikan SMP Negeri 8 di Paris 2. Kita juga merencanakan untuk pembangunan SMP di kecamatan Pontianak Barat dan Pontianak Timur,” ungkap Edi, Rabu (23/3).
Baca Juga: Skema KIP Kuliah Merdeka Diubah, Segini Besaran Bantuannya di Kalsel
Edi mengakui, dana alokasi khusus yang dikeluarkan pemerintah pusat sangat membantu pemerintah kota Pontianak dalam pemenuhan sarana dan prasarana di sektor pendidikan.
“Dana alokasi khusus yang dikeluarkan pemerintah pusat sangat membantu pemkot dalam pemenuhan sarana prasarana di sektor pendidikan,” ucapnya.
Pemerintah kota, lanjut Edi juga terus mengupayakan sekolah dasar dan PAUD untuk tetap bisa berjalan di tengah pandemi yang masih terjadi.
“Kita juga terus mengupayakan sekolah dasar dan PAUD untuk bisa berjalan di tengah pandemi yang masih terjadi. Saat ini sudah hampir 100 persen tatap muka di sekolah yang selama ini kita pantau,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendukung pemkot Pontianak untuk pembangunan sekolah di wilayah Nipah Kuning.
Baca Juga: Ekonomi di Kota Pontianak Terus Alami Peningkatan
“Jadi kalau Pak Wali mau bangun SMP lagi di Nipah Kuning dalam, silakan. Lahannya ada, pemprov ada lahan di sana, silakan manfaatkan, karena kita sudah bangun SMA di sana,” terang Midji.
Ia berharap semoga segala pembangunan infrastruktur yang direncanakan pemkot Pontianak dapat terwujud dalam tahun ini.
“Saya harap juga lakukan sesuai arahan Presiden. Jalankan pembangunan itu dengan baik. Semua komponen dan unsur yang ada di pemerintah daerah wajib ikut menyukseskan. Kalau ada yang sedikit tak genah, genahkan, bukan tak genah makin dibuat tak genah. Silakan kerja dengan baik, provinsi akan melaksanakan yang jadi kewenangan dan kewajiban provinsi dalam pembangunan di kota maupun kabupaten se-Kalbar sesuai dengan kebutuhan,” pungkas Sutarmidji.