Sonora.ID - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mendorong Pesantren jadi pusat pemberdayaan masyarakat, Wapres meyakini Pesantren jadi salah satu elemen masyarakat yang dapat berkontribusi memajukan perekonomian Indonesia melalui ekonomi syariah.
"Saya minta terus dikembangkan agar pesantren-pesantren menjadi pusat pemberdayaan masyarakat,” ucap Wapres saat meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/03/2022).
Diantaranya adalah pembangunan Bank Wakaf Mikro yang ada di pesantren-pesantren, pemerintah merealisasikannya untuk memaksimalkan potensi pesantren dan membantu usaha kecil mikro yang belum akses ke perbankan atau bankable.
Wapres menyebut BWM ini dapat membantu pelaku usaha dengan pengelolaan di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Tahun ke-3 Ramadan di Tengah Pandemi, Wapres: Booster Jadi Syarat Mudik
"Membantu mereka yang belum bankable, masyarakat yang masih tidak ada jaminan tapi ada usaha dan punya prospek usaha, nah ini untuk mengungkit mereka ini nanti bisa berhubungan dengan bank melalui Bank Wakaf Mikro yang pengelolaannya di bawah OJK" Terang Wapres.
Melalui upaya ini Wapres berharap akan tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia.
Wapres menambahkan, ekosistem digitalisasi BWM akan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi. Saat ini ada 62 BWM dengan penyaluran pembiayaan sekitar 55.000 nasabah mencapai Rp. 87,2 miliar.
"Sekarang ini sudah mencapai 62 BWM ini dan ditaro di pesantren-pesantren"
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan harapannya agar BWM dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi karena pesantren memiliki peran yang besar sebagai sistem pendidikan dan juga ekonomi syariah.
“Peran pesantren sangat besar sebagai sistem pendidikan maupun membangun sosial. Tidak hanya berfokus pada isu pendidikan saja tapi juga ekonomi syariah,” ungkap Riza.
“Kehadiran BWM akan menjadi harapan kita bersama untuk menjadi solusi pembiayaan masyarakat,” imbuhnya.