Find Us On Social Media :
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal (Fernando Oktareza)

Aturan Berpergian Dilonggarkan, Penerbangan Internasional di Sumsel Terindikasi Dibuka

Fernando Oktareza - Jumat, 25 Maret 2022 | 17:00 WIB

Palembang, Sonora.ID – Berlangsungnya even internasional MotoGP Mandalika, Lombok pada (20/03) lalu membuat penerbangan internasional kembali dibuka. Hal ini pun memberi angin segar untuk daerah lain, termasuk di Sumatera Selatan.

Di Sumsel sendiri pada masa normal punya dua penerbangan internasional, Malaysia dan Singapura. Tak hanya warga dari kedua negara tersebut, tapi juga dari wilayah lain.

Selain itu, Sumsel juga akan menggelar even berskala internasional diantaranya Sriwijaya Ranau Grand Fondo dan Sriwijaya Dempo Enduro.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, untuk penerbangan di Sumsel saat ini belum ada penerbangan internasional, namun sejak dihapuskannua aturan test PCR dan Antigen diharapkan penerbangan internasional kembali dibuka.

Baca Juga: Antrean Solar Terus Terjadi, ini Permintaan Gubernur Sumsel ke Pertamina

“Kita belum ada informasi soal kapan penerbangan internasional di Sumsel akan dibuka. Mudah-mudahan penerbangan bisa dibuka, karena sekarang sudah tak diberlakukan antigen, PCR dan karantina ditiadakan,” ujar Aufa Syahrizal, Jum’at (25/03).

Meski belum ada bocoran penerbangan luar negeri akan dibuka, menurutnya, kelonggaran itu mengindikasikan dibukanya penerbangan luar negeri di berbagai daerah akam dibuka.

“Mudah-mudahan dengan sudah dibukanya penerbangan luar negeri (di Jakarta), akan mendatangkan wisman,” katanya.

Ia menyebut, gelaran sport tourism yang telah digelar tahun lalu bisa memotivasi peserta lain pada pelaksanaan tahun ini.

“Sriwijaya Ranau Grand Fondo yang lalu diikuti hampir 3 ribu peserta dari 21 provinsi dan tiga negara. Pelaksanaan tahun ini kita harapkan bisa mendtlatangkan wisman lebih banyak lagi,” katanya.

Menurutnya, adanya kunjungan dari negara luar atau domestik bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar kegiatan. Seperti kuliner, penginapan dan lainnya.