Palembang, Sonora.ID – Berawal dari inisiasi Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, Herman Deru yang punya keinginan agar teman-teman disabilitas terutama komunitas tuli, terdapat persoalan-persoalan terutama kesetaraan maka diberikan keterampilan bahasa isyarat terhadap teman dengar atau orang-orang normal agar dapat mengetahui dan mengerti bahasa isyarat sehingga bisa jadi teman dengar mereka.
“Atau ketika bertemu dijalan kita bisa berkomunikasi secara paham dan mengerti minimal untuk bisa membantu mereka ketika ada kesulitan,” ujar amir Sutrisna, S.Sos, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Kebudayaan, Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel kepada Sonora (25/03/2022).
Dinas Perpustakaan melaunching kegiatan Literasi Bahasa Isyarat di Taman Budaya yang dilaunching oleh Gubernur Sumsel. H. Herman Deru.
Ini merupakan inovasi dan gagasan pertama di Indonesia untuk literasi bahasa isyarat.
Nama kelasnya adalah Asik Bahasa Isyarat, untuk memberikan kesetaraan bagi kaum tuli dan menujukkan sumsel maju untuk semua, wujud dari kepedulian Gubernur Sumsel, H. Herman Deru terhadap kehidupan tuli yang diaplikasikan di Dinas Perpustakaan sebagai bagian dari pemerintah Propinsi Sumsel.
Bagi masyarakat yang ingin ikut kelas literai ini bisa mencari informasinya melalui instagram. Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel membuka kelas setiap hari jumat pukul 14.00 untuk kelas umum. Siapapun bisa bergabung dikelas ini dan gratis.
Kedepan bila peserta punya kemampuan disitu maka akan menjadi juru bahasa isyarat. Sebelumnya harus menjadi pendamping tuli dahulu sehingga memahami bidang mereka dan harus berproses.
Dengan adanya juru bahasa isyarat akan ada komunikasi di TV atau di acara-acara tertentu sehingga tidak akan terjadi mis komunikasi.
Program ini sudah berjalan sejak januari diawali dari dinas perpustakaan sebanyak 100 orang, berproses memahami dan menambah kosakata dan layanan, selanjutanya berproses ke komunitas-komunitas yang ada terutama mahasiswa.
Baca Juga: Majukan UMKM, BUMN Hingga Pihak Swasta Didorong Beri Perhatian Lebih ke UMKM