Find Us On Social Media :
Arang Briket Jadi Alternatif Gas Elpiji (Tribun Solo)

Peneliti Asal Klaten Klaim Arang Briket Jadi Alternatif Gas Elpiji

Ubaidillah Amin - Senin, 28 Maret 2022 | 12:00 WIB

Solo, Sonora.ID - Tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang arang briket. Padahal, arang briket ini bisa menjadi alternatif pengganti gas elpiji.

Saat gas elpiji mahal dan langka, bisa menggunakan arang tersebut. Ternyata cara membuat briket sangat mudah dan murah.

Peneliti dan pengembang briket asal Klaten, Suseno membagikan ilmunya kepada ibu-ibu di Kabupaten Sragen. Pertama, siapkan berbagai jenis limbah seperti daun, batang padi, kelapa, sekam padi, serutan kayu, kulit kacang, sabut kelapa, arang, kotoran sapi, ayam, batang tembakau.

Potongan-potongan tersebut kemudian dikeringkan kemudian dibakar dan ditumbuk sampai benar-benar halus. Semakin lembut tumbukan limbah, maka semakin baik untuk produksi briket. Setelah menjadi bubuk berwarna hitam, campurkan limbah dengan kanji dan aduk rata dengan air hangat.

Kemudian dapat dicetak menggunakan tabung paralon atau cetakan lainnya, dan dilanjutkan dengan proses pengeringan, dapat dijemur atau dioven agar lebih cepat. Jika sudah benar-benar kering, kue siap digunakan untuk memasak.

"Briket dibuat dengan memanfaatkan potensi lokal yaitu limbah," terang dia, Sabtu (26/3/2022). "Kemudian untuk pengoperasiannya cukup letakkan briket di kompor, disiram dengan spiritus kemudian dipantik dan apinya menyala," katanya.

Briket dapat menggunakan kompor khusus yang sudah dipasang kipas kecil, untuk mengatur besar kecilnya api. Lanjutnya, menggunakan briket untuk memasak jadi lebih sehat dan cita rasa makanannya lebih enak.

"Karena briket termasuk karbon, karbon tidak menimbulkan asap dan bisa menyerap racun, membuat cita rasa makannya lebih sedap," terangnya.

Tak hanya sehat, ternyata penggunaan kompor briket elektrik tersebut jauh lebih hemat dibanding menggunakan kompor gas elpiji.

Baca Juga: Padahal Tiap Hari Masak Banyak, Ternyata Ini Rahasia Mertua Irit Gas Elpiji, Uang Bulanan Jadi Irit Bund!

Di pasaran, satu set kompor briket elektrik dibanderol dengan harga Rp 250.000 per unit. Tak hanya itu, sekali memasak hanya membutuhkan sebanyak 3 ons briket saja dan dapat menyalakan api selama 45 menit.

"Kita juga survei, gas melon bisa menyala 6-7 jam, kalau briket dari limbah, per kilogram hanya Rp 2 ribu saja, sekali masaknya hanya butuh 3 ons dan bisa menyala selama 45 menit," paparnya.