Find Us On Social Media :
Ilustrasi minyak goreng (Google)

Tanpa Harus Beli Gula dan Tepung, Antrean Minyak Goreng Curah Masih Terjadi di Solo

Kukuh Kurniadi - Senin, 28 Maret 2022 | 14:10 WIB

Solo, Sonora.ID - Antrian panjang pencari minyak goreng curah di Pasar Legi Solo masih terjadi. Hal tersebut terdapat pada CV Sentosa. Sementara pedagang lain, seperti CV Surabaya juga menyediakan minyak goreng curah.

Di sana, mereka mendapatkan stok minyak goreng curah sebanyak 18 ribu liter, namun habis dalam waktu 2 jam atau kurang. Pembeli yang selama ini mencari minyak goreng curah kemudian mengantre di CV Sentosa yang mendapat kiriman 15 ribu liter.

"Memang antreannya semakin banyak. Padahal kami buka dari pukul 08.00 WIB," kata pemilik CV Sentosa, Watik.

Yang jelas, ada tambahan pembeli yang membeli 1 bungkus gula atau tepung, serta membeli minyak goreng curah. Watik mengatakan ini karena tokonya juga merupakan toko sembako yang juga menjual bahan makanan pokok.

"Kami tidak memaksakan diri untuk membeli gula atau tepung, itu tergantung kebutuhan saja, karena disini juga toko sembako," katanya.

Di Toko tersebut sebenarnya menjual minyak goreng seharga Rp. 14.000 per liter atau Rp. 15.500 untuk setiap kilogram. Biasanya, pembelinya adalah penjual yang akan menjual minyak goreng curah tersebut secara eceran.

"Yang antre biasanya bawa jerigen kecil. Beratnya 17 kilogram minyak goreng curah," aku dia.

Yang pasti, pembeli minyak goreng curah di Kota Solo mulai terkendala. Ada yang harus antre sejak pagi.

Memang, di Pasar Legi pun ada prasyaratnya.

Baca Juga: Protes Minyak Goreng, Massa di Banjarmasin Desak Mendag Lutfi Mundur

Pembeli perlu membeli 1 karung gula pasir atau tepung terigu untuk mendapatkan 1 jerigen minyak goreng masal 17 kilogram. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka awalnya meminta awak media menghubungi Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi.

"Ya sama Pak Heru ya," ujar Gibran, saat menghadiri peresmian Taman Rejeki Muara Sejahtera dan Pusat Wedangan Solo di Pasar Depok Solo, Kamis (24/3/2022).

Namun begitu mendapatkan cerita yang lebih mendetail dari awak media mengenai kondisi di lapangan, Gibran mengatakan akan melakukan pengecekan.