Find Us On Social Media :
Ketua DPR RI Puan Maharani ()

MPI Minta DPR Penuhi Keterwakilan Perempuan Minimal 30 Persen di Keanggotaan KIP 2021-2025

Liliek Setyowibowo - Selasa, 29 Maret 2022 | 18:05 WIB

Sonora.ID - Pada 28-29 Maret 2022 Komisi I DPR RI sedang melakukan proses Uji Kepatutan dan Kelayakan terhadap calon anggota Komisi Informasi Pusat (KIP) Periode 2021-2025.

Proses tersebut sebagai tindak lanjut dari kerja Panitia Seleksi Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat yang pada Desember 2021 telah menetapkan 21 nama calon anggota KIP Periode 2021-2025. Dari daftar calon yang telah ditetapkan, hanya ada enam perempuan calon yang artinya kurang dari 30%.

Terkait hal itu, dalam keterangan tertulisnya, Koordinator MPI Lena Maryana Mukti menyatakan ia telah bersurat kepada Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan meminta agar dilakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Memastikan proses Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit and Proper Test) terhadap Calon KIP Periode 2021-2025 dilaksanakan secara transparan, independen, dan berpedoman pada standar integritas, kredibilitas, dan kompetensi calon.

2. Memastikan terpilihnya paling sedikit 30% keterwakilan perempuan dalam komposisi anggota KIP, yaitu paling sedikit 3 (tiga) orang perempuan calon terpilih dari 7 (tujuh) orang yang akan ditetapkan Komisi I DPR RI sebagai anggota KIP Periode 2021-2025.

Menurut Lena, yang sekarang juga bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Kuwait, penempatan perempuan paling sedikit 30% dalam keanggotaan KIP merupakan implementasi dari kebijakan afirmasi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender sebagai amanah undang-undang, intruksi presiden, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"MPI akan mengawal proses ini dan melakukan upaya koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak guna mendorong terpilihnya minimal 30 persen perempuan dalam keanggotaan KIP", lanjut Lena.

Maju Perempuan Indonesia (MPI) selalu konsisten melakukan advokasi penempatan paling sedikit 30% perempuan di berbagai lembaga strategis negara.

MPI adalah jaringan gerakan perempuan Indonesia yang fokus pada upaya pemenuhan, pemajuan, dan perlindungan hak-hak perempuan di bidang politik. Anggota MPI berasal dari berbagai latar belakang profesi di tingkat lokal, nasional, dan global.  

Baca Juga: Skema KIP Kuliah Merdeka Diubah, Segini Besaran Bantuannya di Kalsel