Makassar, Sonora.ID - Di sore itu, Abby wanita paruh baya tersebut ditemani sang ayah ketika bertandang ke studio Smartfm Makassar.
Abby datang memenuhi undangan tim Senin Inspirasi. Kepada Smart FM, Abby pun bercerita tentang awal mula usahanya.
Dimulai dari garasi rumah yang kebetulan bisa menampung dua usaha sekaligus setelah sebelumnya ditempati berjualan fashion.
“Kan saya suka traveling jadi saya kepikiran dari saya situ menjual jadi hobi dan buat butik di rumah. Itu di tahun 2017," ungkapnya.
Namun menurut Abby Selama pandemi butik di rumah kurang peminat. Abby pun memutar otak hingga pilihannya jatuh pada makaroni gurih kriuk.
Dari awal kecil kecilan, sampai akhirnya banyak teman Abby yang suka sehingga makin di kenal luas besar.
“saya pikir pandemi ini kan orang di rumah jadi saya coba-coba buka makaroni, ternyata apa yang saya khawatirkan tidak terjadi, alhamdulillah selama saya jual tidak ada komplain semuanya bilang tambah lagi," sambungnya.
Awalnya, makaroni gurih kriuk buatan Abby terdiri dari 3 rasa. Namun terus berkembang karena permintataan. Saat ini variannya sudah dibuat 6 rasa, bahkan sebelumnya hingga 9 rasa.
Yang paling banyak diminati, menurut Abby adalah rasa pedas jeruk, dengan aroma jeruk yang mengundang selera. Selain itu ada juga berbeque, jagung bakar, pedas manis.
Baca Juga: Ngeri! Ini 5 Ciri Rumah atau Tempat Usaha Terkena Serangan Santet Tanah Kuburan
Saat ini, Abby mengeluarkan rasa baru yakni rasa coklat yang menurutnya juga cukup diminati.
Abby pun memanfaatkan penjualan dan pemasaran secara online.
“Tahun kemarin ada saya punya reseller di beberapa kota yaitu pengiriman ke kalimantan, jakarta dan papua , banyak sekali saat pandemi awalnya dari 200 boks bisa sampai seribu boks, ungkap Abby," tambahnya lagi.
Harga produk makaroni gurih kriuk buatan Abby 25 ribu rupiqh per kemasan, dan telah dipasarkan ke luar Sulsel sejak akhir 2019.