Find Us On Social Media :
Gara-gara G20, Gotong Royong Global yang Bermanfaat bagi Pendidikan Indonesia ()

Gara-gara G20, Gotong Royong Global yang Bermanfaat bagi Pendidikan Indonesia

Liliek Setyowibowo - Jumat, 1 April 2022 | 09:15 WIB

Sonora.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari ini menggelar webinar rutin Silaturahmi Merdeka Belajar dengan tema ‘Kepemimpinan Indonesia dalam G20 EdWG: Apa Manfaatnya untuk Kita?’.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril selaku Ketua Kelompok Kerja Bidang Pendidikan G20 (G20 Education Working Group/G20 EdWG), pada Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) mengatakan bahwa nilai solidaritas dan kerja sama atau gotong royong yang dimiliki Indonesia mendapat apresiasi yang sangat baik dari para negara anggota, negara undangan khusus, dan organisasi internasional.

“EdWG menjadi ajang dunia menata dan mereimajinasi ekosistem pendidikan di masa depan. Sehingga, kita harus menguatkan gotong royong, empati, dan kerja sama untuk menanggulangi masalah bersama-sama,” tutur Iwan yang mengaku bangga karena akhirnya banyak negara menggunakan terminologi gotong royong tersebut pada Kamis (31/3).

Selain itu, Iwan dalam keterangan tertilisnya menjelaskan bahwa kepemimpinan Kemendikbudristek pada G20 EdWG membuka potensi-potensi baru kerja sama atau gotong royong di bidang pendidikan dengan negara-negara lain yang ia Yakini akan sangat bermanfaat untuk mewujudkan SDM unggul.

Prioritas yang sangat mencerminkan nilai luhur bangsa Indonesia yakni gotong royong, dinilai UNESCO sangat relevan dengan tema G20 yaitu pulih bersama (Recover Together, Recover Stronger).

Untuk sektor pendidikan menurut Gunawan Zakki yang mewakili UNESCO, sangat penting karena Indonesia telah berhasil menerapkan dan mencatatnya sebagai nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh bangsa dan negara.

“Semoga praktik baik pendidikan ini menjadi langkah bersama yang dilakukan di seluruh dunia,” harapnya.

Gunawan juga menyebutkan UNESCO akan membawa agenda prioritas G20 EdWG yang diusung Kemendikbudristek ke pertemuan-pertemuan tingkat dunia yang digelar UNESCO sampai setelah masa Presidensi Indonesia pada G20.

Keempat agenda prioritas yang berakar dari konsep Merdeka Belajar ini adalah Pendidikan Berkualitas untuk Semua (Universal Quality Education), Teknologi Digital dalam Pendidikan (Digital Technologies in Education), Solidaritas dan Kemitraan (Solidarity and Partnership), dan Masa Depan Dunia Kerja Pascapandemi Covid-19 (The Future of Work Post Covid-19).

Baca Juga: Gelar Pameran UMKM di G20, Ini Penjelasan dari Pemerintah Kota Solo