Palembang, Sonora.ID – Wartawan foto harian Tribun Sumsel, Abriansyah Liberto alias Berto berhasil meraih juara dunia World Press Photo kategori Long-Term Projects dengan tema Haze.
World Press Photo sendiri bermarkas di Amsterdam, Belanda. Kepada Sonora (30/03/2022) Berto mengaku bahagia dengan prestasi yang diraihnya.
Ia mengirimkan foto long term project tentang kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap yang melanda Sumsel dari tahun 2015 hingga 2021.
“Terima kasih kepada teman-teman, keluarga, perusahaan atas dukungannya sehingga meraih world press photo,” ujarnya.
Foto ini menceritakan bagaimana bencana asap yang melanda kota Palembang khususnya pada tahun 2015 dan 2019 yang sangat parah.
Mengambil cerita dari sudut pandang masyarakat yang terdampak kabut asap itu.
Banyak masyarakat yang terdampak akibat bencana kabut asap baik kehidupan social, ekonomi dan kesehatan.
Baca Juga: Berikut Tahapan Seorang Dokter Diberhentikan Keanggotannya dari IDI
Ada sekitar 5000 fotografer dari seluruh dunia yang mengikuti kompetisi world press photo itu.
Berto meraih juara untuk wilayah Asia Tenggara dan Oceania dengan kategori long term project.
Tiga kategori lain adalah story, single dan open. Ada empat kategori yang diperlombakan. Berto sudah menggeluti dunia photo sejak 2009.
“ Tertarik karena bisa menyampaikan informasi, memberikan rasa empati dan simpati kepada khalayak ramai dan memberikan cakrawala dunia saat ini. Photo bisa memberikan kritik social kepada pemerintah. tantangannya adalah wartawan foto harus berada didepan dalam mengabadikan setiap moment,” ujarnya.
Ia memberikan tips untuk menjadi photographer yang baik harus rajin melihat foto-foto orang yang sudah mendunia, belajar dari photo-photo teman sehingga dapat melihat imaji yang akan ditampilkan sebagai referensi.
Baca Juga: Jangan Lengah! 3 Variabel yang Membuat Pasien Covid-19 Rawan Kematian