Karanganyar, Sonora.ID - Delegasi kepolisian Karanganyar mengingat bahaya kejahatan hipnosis karena pelakunya menargetkan hati nurani korban.
Mengenai rezim pidana ini, Direktur Polisi Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo memberikan saran tentang lewat gendam atau hipnosis.
Langkah pertama sebagai cara mengatasinya yakni dengan selalu fokus.
Tips lain yang harus dilakukan sebagai kewaspadaan di tempat-tempat umum yakni jangan melihat penampilan orang-orang dari luar dan jangan berbicara terlalu lama dengan orang-orang yang tidak kita ketahui.
Untuk itu, hindari sendirian di tempat umum serta jangan terlalu mudah terganggu.
Baca Juga: Lakalantas di Colomadu, Pasutri Anggota TNI AU Meninggal Saat di Rumah Sakit UNS Solo
"Berbagai mode yang berbeda dibuat oleh kejahatan, salah satunya adalah gendam atau hipnosis", ujar Danang, Selasa (5/4/2022).
Danang berkata, dalam hal ini, korban baru menyadari bahwa kekayaannya adalah bagian setelah pelaku mencoba melarikan diri.
Korban masih terhipnotis untuk sementara waktu sebelum akhirnya mengenali dan sadar akan keadaan.
Dia menyatakan bahwa hipnosis bisa patah jika kandidat korban masih fokus dan menolak panduan dari pelaku.
"Lebih fokus, lebih serius apabila ada komunikasi dengan pelaku, supaya tidak terpengaruh hipnotis," kata Danang.