Sonora.ID - Cokelat kinder merupakan salah satu jajanan yang cukup terkenal di Indonesia bahkan di belahan dunia.
Meski isinya sedikit, tapi cokelat kinder dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Atas hal itu, tidak jarang orangtua yang tidak mengizinkan anak-anak mereka untuk membeli cokelat kinder di supermarket.
Larangan untuk mengonsumsi cokelat kinder ternyata bukan hanya soal harga saja, tapi juga tentang kesehatan anak-anak.
Baca Juga: Diduga Mengandung Salmonella, 7 Negara Tarik Peredaran Telur Cokelat Kinder dari Pasaran
Cokelat kinder diduga mengandung bakteri Salmonella
Di sejumlah negara Eropa menemukan bukti bahwa cokelat kinder mengandung bakteri Salmonella.
Sebuah perusahaan bernam Ferraro, perusahaan Italia yang memproduksi jajanan itu, dikabarkan telah menarik Kinder dari tujuh negara Eropa pada Selasa (5/4/2022).
Keputusan ini dilakukan usai muncul pengaduan tentang adanya puluhan kasus Salmonella dalam waktu kurang dari dua minggu sebelum Paskah tiba.
Kasus itu ditemukan di Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.