Solo, Sonora.ID - Beberapa anggota Komisi V DPR RI meninjau kesiapan Stasiun Solo Balapan untuk mudik Lebaran mendatang, Kamis (7/4/2022).
Tidak hanya itu, anggota Komite V DPR RI didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, serta pemangku kepentingan seperti KAI Daop 6 dan Kementerian Perhubungan.
Mereka sempat berbincang dan mendiskusikan persiapan stasiun Solo Balapan di sebuah ruangan selama kurang lebih 60 menit.
Belakangan, anggota Komite V DPR RI dari Partai Gerindra, Sudewo, mencontohkan, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan berdasarkan presentasi yang ada.
Salah satunya adalah peningkatan jumlah KA komuter. Pasalnya, saat ini tiket kereta api sudah habis terjual, meski masih banyak masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman.
"Tiket sudah habis terjual. Artinya masyarakat masih berharap jumlah KA bertambah. Dan ini perlu dilakukan KAI dan Kementerian Perhubungan," kata Sudewo, Kamis (7/4/2022).
Dia mengatakan, pada Idul Fitri 2022, diperkirakan 80 hingga 90 juta orang akan kembali ke rumah dengan kereta api.
Dari jumlah tersebut, mayoritas penumpang akan menargetkan atau pulang di Jawa Tengah. Disusul Jawa Timur dan Jawa Barat.
Baca Juga: Siaga! Pemudik Tahun 2022 Diperkirakan Mencapai 85 Juta Orang
"Persentasenya tidak disampaikan. Tapi perkiraannya Jawa Tengah sekitar 40 persen," tambahnya.
Menurutnya, penyebab kenaikan jumlah penumpang tidak lepas dari proklamasi Presiden Joko Widodo yang mengizinkan orang untuk pulang.
Selama bertahun-tahun, orang-orang dilarang untuk kembali ke rumah mereka dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka di tanah air mereka.
“Tidak ada jalan kembali ke dasar pada tahun 2020 dan 2021. Jadi secara psikologis orang sangat ingin pulang tahun ini. Selain itu, keadaan ekonomi masyarakat juga baik, sehingga masyarakat memiliki uang untuk kembali ke kampung halaman”, ujarnya.
Baca Juga: Hari ke-7 Ramadhan, Tiket Bus antar Kota di Terminal Grogol Masih Terjual Normal
Selain itu, ia tetap menghimbau kepada masyarakat untuk kembali ke rumah agar waspada dan mematuhi aturan kesehatan tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19.
“Diharapkan seluruh penumpang tetap sehat, baik menjelang maupun setelah lebaran, jangan sampai terjadi peningkatan kasus Covid-19," katanya.
Oleh karena itu, Sudewo mencontohkan hal tersebut penting bagi stasiun Solo Balapan untuk mempersiapkan penyaringan penumpang.
“Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker harus selalu disosialisasikan. Ini perlu dikontrol dan diawasi dengan baik,” tutupnya.