Karanganyar, Sonora.ID - Menjelang Lebaran, ada kabar gembira bagi para petani Kabupaten Karanganyar. Harga jual gabah mentah yang dipanen melebihi harga pembelian pemerintah (HPP).
Manajer Distribusi dan Stocking Dispertan PP Karanganyar, Budi Sutrisno, mengatakan harga beras kering panen (GKP) lebih tinggi dari HPP Rp 4.100/kg.
"Di atas semua HPP (GKP), tidak ada yang lebih rendah dari HPP," katanya, Kamis (7/4/2022). Dirinci
Budi merinci, panenan pakai threaser dihargai Rp 4.200 - Rp 4.300 per kg dan combine harvester sekitar Rp 4.600 - RP 4.700 per kg.
"Situasi saat ini sangat berbanding terbalik dengan tahun lalu. Alhamdulillah tahun ini harga GKP sudah naik," kata Budi.
Ia menjelaskan, kualitas gabah yang baik di MT I tahun ini didukung oleh cuaca yang baik. Selain itu, curah hujan yang tidak terlalu deras dan cukup hangat membuat harga turun.
“Saat itu sedang banyak hujan, yang membuat kualitas gabah tidak bagus karena terlalu banyak mengandung air,” kata Budi.
Ia mengatakan, dengan kenaikan harga GKP, sebagian petani merasa puas. Bahkan, kata dia, ada petani yang berterima kasih atas hasil panen dan harganya.
“Tahun lalu para petani menangis, dan sekarang mereka senang lagi, mereka bisa mencicil Idul Fitri,” kata Budi.
Camat Gapoktan, Kelurahan Jaten, Hary Susanto, mengaku lega para petani padi hasil jerih payah mereka terbayar dengan harga gabah yang melebihi HPP.