Find Us On Social Media :
Ilustrasi PTM di SMA Pontianak. (Sonora.ID/Indri Rizkita)

3 Daerah di Kalbar Sudah Laksanakan PTM 100 Persen

Indri Rizkita - Selasa, 12 April 2022 | 13:37 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi mengungkapkan, ada 3 daerah di Kalbar yang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah 100 persen.

Adapun 3 daerah tersebut diantaranya Kota Pontianak, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Sanggau.

Ketiga daerah tersebut telah melaksanakan PTM 100 persen lantaran vaksinasi dosis kedua untuk lansia minimal 50 persen.

PTM 100 persen ini di Kota Pontianak, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. Jadi PTM 100 persen itu syaratnya ada vaksinasi dosis kedua lansia minimal 50 persen. Jadi itu ya yang menjadi syarat. Makanya baru tiga daerah saja yang memenuhi syarat yang lainnya (daerah) kita menunggu vaksinasi lansia dosis kedua,” terang Sugeng, Selasa (12/4).

Sementara itu, untuk pembelajaran selama bulan Ramadan, Sugeng mengatakan ada pengurangan waktu belajar.

Baca Juga: Disdik Makassar Terbitkan Edaran PTM Kapasitas 100 persen

“Pembelajaran di bulan Ramadan ini yang telah PTM 100 persen enam jam pelajaran tetapi waktunya dikurangi 10 menit per jam pelajaran. Jika dulunya 45 menit sekarang menjadi 35 menit,” terangnya.

Meski beberapa daerah telah melaksanakan PTM 100 persen dan kasus Covid-19 sudah melandai, Sugeng berharap kepada pihak sekolah tetap memperhatikan protokol kesehatan, serta memantau kondisi kesehatan siswa dan tenaga didik.

“Jadi harapan saya kepada kawan-kawan yang sudah melaksanakan PTM 100 persen walaupun kasus Covid-19 sudah melandai agar tetap diperhatikan protokol kesehatan. Dan juga kondisi kesehatan siswa, tenaga medis juga harus dibantu,” harapnya.

Ia juga mengharapkan kepada daerah yang vaksinasi dosis keduanya belum mencapai 50 persen untuk segera menggenjot capaian vaksinasinya sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilaksanakan 100 persen.

“Dan disamping itu juga yang perlu diperhatikan kawan-kawan yang daerahnya belum mencapai 50 persen dosis kedua lansia, kami harap ini dari Pemkab dan Pemkot ke depan segera bisa menggenjot untuk vaksinasi lansia, sehingga harapannya para pelajar kita ini dapat belajar 100 persen. Jadi itu harapan saya,” tutupnya.