Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar terus mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui program Lorong Wisata. Tak tanggung-tanggung, 5000 Lorong Wisata akan dihadirkan di Makassar.
Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar menjadi penanggung jawab program tersebut. Dua OPD diantaranya adalah Dinas Pariwisata dan Dinas Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Mohammad Roem mengatakan, pihaknya tahun ini akan mengerjakan 100 Lorong Wisata. Perencanaan program tersebut telah berjalan sejak tahun lalu.
"15 lorong sudah selesai perencanaannya. Tahun ini tersisa 85 lorong yang akan diselesaikan perencanaannya ditambah pekerjaan fisiknya," ujar Roem saat hadir dalam talkshow Diskominfo Makassar, Rabu (13/4/22).
Lorong Wisata, kata Roem, merupakan pengembangan dari program yang telah dibuat sebelumnya yakni Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong. Tugas Dinas Pariwisata sendiri, menyulap tampilan lorong agar lebih estetik dan layak menjadi destinasi wisata. Caranya dengan menghiasi dinding lorong dengan lukisan mural.
"Kami mau Lorong Wisata ini jadi destinasi digital. Jadi promosinya kami perkuat di media sosial," ucap Roem.
Baca Juga: Makassar Buat Konten Metaverse Lorong Wisata, Bangkitkan Ekonomi
Menurut Roem, di dalam program Lorong Wisata sangat kompleks. Banyak sektor akan bergerak. Selain pariwisata, ada juga UMKM, agrowisata dan lain sebagainya. Dengan demikian akan terjadi perputaran ekonomi.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Muhammad Reza menuturkan, tahun ini Pemkot Makassar menargetkan 500 Lorong Wisata dapat diselesaikan.
"5000 lorong dalam 5 tahun, 1000 lorong per tahun yang dibagi ke 10 OPD terkait. Jadi bisa saja dalam satu program lorong itu terdapat beberapa OPD yang masuk tergantung potensi lorong tersebut," jelasnya.
Karena itu, sebagai pembina, pihaknya mengarahkan masyarakat mengangkat potensi yang ada di lorongnya. Dengan anggaran dari pemerintah, pihakya melakukan pembinaan di masyarakat
"Kami juga manggandeng pihak swasta untuk menyalurkan program CSR nya. Perusahaan-perusahaan tersebut siap mendukung pemerintah menyiapkan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam program Lorong Wisata," pungkas Reza.