Palembang, Sonora.ID – Tahun 1992, berawal dari remaja masjid yang memiliki bakat bernyanyi berkumpul dan membentuk grup nasyid Nurul Hikmah, diambil dari nama masjid tempat mereka berkumpul dan sejak tahun 1998 berubah menjadi nama Senandung Hikmah.
“ Agar lebih simple. Senandung artinya bernyanyi, hikmah artinya nilai-nilai kebijaksaan, juga nama mesjid tempat kami latihan,” ujar Mashuri, Personil Senandung Hikmah dalam acara Community Talk Sonora (14/04/2022).
Dalam perkembanganya Senandung Hikmah mengisi acara tidak hanya keagamaan saja tapi juga bervariasi mulai dari pernikahan, launching produk, gathering dan event produk.
“ Ternyata nasyid bisa diasosiasikan dengan brand tertentu. Pernah ikut kompetisi talent show festival nasyid show tahun 2004, mewakili Palembang, berhasil meraih juara 3,” ujarnya.
Senandung hikmah saat ini terdiri dari 4 personil; Mashuri, Edi Purnomo, Abdillah Husein Musawwa, dan Usep Teisnajaya.
Baca Juga: Seragam Sekolah Gratis Bagi 60 Ribu Siswa di Palembang
“ Agar tetap eksis, terus berkarya, konsisten dijalurnya, menyesuaikan diri dengan keadaan, memanfaatkan platform digital seperti youtube, facebook, instagram, dan lain-lain,” ujarnya.
Senandung Hikmah hingga saat ini sudah menelurkan 7 album, kurang lebih 50 lagu yang diciptakan. Lagu yang paling banyak di minati adalah Kidung Kasih yang menceritakan bakti anak kepada orang tua.
“ Bagi yang suka nasyid, jangan sungkan-sungkan memberikan masukan, kritik dan saran. Terus berkarya dan membangun perkembangan nasyid di tanah air,” tutupnya.