Find Us On Social Media :
Aksi demo pada 14 April 2022 yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya pastikan siap digelar. ()

Hari Ini 14 April, BEM Se-Solo Raya Siap Gelar Aksi Demo di Bundaran Gladak Solo

Galuh Sekar - Kamis, 14 April 2022 | 16:53 WIB

Solo, Sonora.ID – Aksi demo pada 14 April 2022 yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya pastikan siap digelar.

Pelaksanaan aksi demo ini dilakukan dari Perempatan Ngarsopuro menuju Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.

Widi Adi Nugoro, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya mengatakan aksi demo ini rencananya akan diikuti sekitar 20 kampus dari Solo Raya pada pukul 14.00 WIB sampai selesai dengan membawa tiga tuntutan desakan kepada pemerintah.

Tiga tuntutan ini berisi, pertama mahasiswa mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya.

Kedua, mengkaji ulang kenaikan serta kesediaan BBM, dan ketiga mengkaji ulang undang-undang IKN.

Baca Juga: Dinilai Tidak Serius Oleh BEM Solo Raya, Gibran Batalkan Ikut Demo Penolakan 3 Periode

“Massa sekitar 700 sampai 1000 mahasiswa. Ini aksi lanjutan demo BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia). Pertama, mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya. Kedua, mengkaji ulang kenaikan BBM (bahan bakar minyak) serta mendesak pemerintahan untuk ketersediaan BBM. Ketiga, mengkaji ulang undang-undang IKN (ibu kota negara),” ungkap Widi.

Dalam aksi ini, para mahasiswa dihimbau untuk mengenakan dress code almamater kampus masing-masing.

Koordinator BEM se-Solo Raya juga sudah melakukan antisipasi dan koordinasi agar tidak terjadi bentrok dan ricuh seperti aksi demo yang ada di Jakarta.

"Sudah kita siapkan tim yang dekat aparat, ketika ada orang di luar kita ada yang anarkis kita amankan," ungkapnya.

Polresta Solo, melalui Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo Komisaris Besar (Kombes) Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa akan melakukan pengamanan atas aksi demo tersebut.

Baca Juga: Tuntut Sidang Rakyat, Massa di Banjarmasin Tolak Presiden Tiga Periode

"Pada prinsipnya Polri akan hadir sebagai representasi negara untuk mengamankan semua kegiatan penyampaian pendapat di muka umum secara humanis profesional dan akuntabel," jelas Kapolresta Solo.

Selain itu, dalam aksi demo diharapkan keseimbangan antara hak dan kewajiban dapat benar-benar dijalankan secara bersama. “Semua pihak yang akan sampaikan hak di muka umum bisa memberikan keseimbangan antara hak dan kewajiban,” pungkas Ade.