Sonora.ID - Pemerintah memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman.
Tahun ini menjadi tahun pertama mudik diperbolehkan sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada awal 2020 lalu.
Untuk itu Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat agar berhati-hati, baik dalam kesiapan perjalanan maupun berhati-hati karena pandemi covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan vaksin booster.
"Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” pesan Wapres usai memberikan Bansos kepada masyarakat Aceh di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa'adah di Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/02/2022).
Pemerintah memprediksi akan ada sekitar 80 juta orang yang mudik tahun ini.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Bertolak ke Sumbar Resmikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Dengan menerapkan kehati-hatian para pemudik, penting demi mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman. Sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” imbaunya.
Kehati-hatian itu dapat diwujudkan dengan melakukan vaksin booster upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik lebaran.
“Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya, harus dua bahkan tiga (kali) sampai booster” tandas Wapres