Sonora.ID - Salah satu kondisi yang biasanya muncul setelah makan dan perut terasa kenyang adalah rasa kantuk, tak heran beberapa orang memiliki jam rutin tidur siang setelah makan siang, demi mengobati rasa kantuknya tersebut.
Di sisi lain, sejak kecil kita sudah diperingatkan untuk tidak langsung tidur setelah makan, dampaknya pun beragam.
Sayangnya, pada Bulan Puasa larangan tersebut agaknya menjadi salah satu larangan yang diabaikan, pasalnya waktu sahur memang dilakukan di tengah jam tidur, sehingga ingin segera langsung tidur ketika sudah selesai sahur.
Baguskah demikian?
Dalam program Ramadan Berbagi di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa pada dasarnya tidur setelah makan adalah larangan yang harus terus ditaati.
Dokter Santi menegaskan, pada beberapa orang tidur setelah makan bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya dan mengganggu kenyamanan dalam hidup.
“Sebetulnya, kalau kita sering tidur sesudah makan, apalagi makannya kenyang banget, itu memang salah satu faktor risiko untuk terjadinya GERD, tapi memang tidak semua,” ungkapnya memaparkan.
Artinya adalah kebiasaan buruk yang satu ini memang bisa menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit GERD jika dilakukan terlalu sering, tetapi pada orang yang normal atau tidak memiliki gangguan di saluran pencernaannya, tidur setelah makan masih boleh dilakukan sesekali.
Di sisi lain, orang dengan gangguan saluran pencernaan, kebiasaan buruk ini adalah sebuah lampu merah.
Baca Juga: Sering Dilakukan Warga +62, Tidur Setelah Sahur Bisa Meregang Nyawa, Hentikan Mulai Sekarang